Mohon tunggu...
Shinta Mawar
Shinta Mawar Mohon Tunggu... Guru - Shinta

Literasi adalah jendela.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Team Word Webbing dalam Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi

4 Desember 2021   15:00 Diperbarui: 4 Desember 2021   15:04 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN TEAM WORD-WEBBING PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 57 JAKARTA

OLEH:
SHINTA MAWAR, S.Pd.

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik dalam satuan pembelajaran. Komponen satu dengan yang lain akan berkaitan dan akan terbentuk ekosistem pembelajaran yang utuh. Salah satu kompenennya adalah guru. Guru merupakan kunci dalam proses belajar mengajar yang memegang peran yang sangat penting. Guru harus mampu memfasilitasi peserta didik sebagai subjek dan pusat pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat peserta didik merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut.

Menulis merupakan salah satu keterampilan atau skill yang harus dikuasai, juga merupakan sarana berkomunikasi dan sangat berguna dalam kehidupan. Karena itulah menulis menjadi salah satu alat ukur dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Acapkali pelajaran bahasa Indonesia dianggap mudah oleh sebagian peserta didik. Interpretasi itu terbentuk karena pelajaran bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional. Meskipun demikian, kenyataan yang dihadapi hingga saat ini adalah sebagian besar peserta didik tidak mempunyai kemampuan menulis dan menganggap menulis merupakan keterampilan yang sulit, karena berkaitan dengan keterbatasan kosakata dan ketidaktahuan mengenai struktur teks, dan membosankan.

Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan prestasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan motivasi dan prestasi belajar peserta didik khususnya pelajaran Bahasa Indonesia. Misalnya dengan membimbing peserta didik untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu peserta didik berkembang sesuai dengan taraf intelektualnya. Sehingga nilai KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diharapkan oleh guru yaitu 80,00 dapat tercapai.

Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mencoba menerapkan salah satu teknik pembelajaran dalam menulis Teks Deskripsi, yaitu teknik Team Word-Webbing untuk mengungkap apakah dengan teknik Team Word-Webbing dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia dalam menulis Teks Deskripsi. Penulis memilih teknik pembelajaran ini untuk mengondisikan peserta didik terbiasa merancang, meng-outline, memapping sesuatu yang berkaitan dengan menulis.

Dari latar belakang tersebut maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul "Meningkatkan Kemampuan Menulis Deskripsi Menggunakan Team Word-Webbing Pada Kelas VII Di SMP Negeri 57 Jakarta".

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar Belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:

Bagaimanakah pengaruh teknik Team Word-Webbing dalam menulis Teks Deskripsi terhadap peningkatan kemampuan peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia  pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 57 Jakarta?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

mengetahui pengaruh teknik Team Word-Webbing dalam menulis Teks Deskripsi terhadap peningkatan kemampuan peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia  pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 57 Jakarta.

D.    Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah masalah peningkatan kemampuan peserta didik

penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada peserta didik kelas VII

penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 57 Jakarta

Dalam penelitian ini dilaksanakan pada semester I

Penelitian tindakan kelas ini dibatasi pada kompetensi dasar menyusun teks khusus Deskripsi

E. Manfaat Penelitian

Penulis mergharapkan dengan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi :

1. Guru.
Memberikan informasi tentang teknik pembelajaran yang sesuai dengan materi Bahasa Indonesia.

2. Peserta didik.
Meningkatkan kemampuan menulis Deskripsi Bahasa Indonesia pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Sekolah.
Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan di sekolah tersebut.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

  • Team Word-Webbing

Team Word-Webbing adalah semacam pemetaan semantic atau strategi pengelompokan yang digunakan untuk membuat peserta didik berpartisipasi aktif dalam tim atau kelompok. (http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jelt/article/view/8562)

Menulis Deskripsi Bahasa Indonesia menggunakan teknik Team Word-Webbing

Membangun konsep:  

Ini seperti brainstorming, membuat key words yang nantinya akan dieksplore menjadi kalimat-kalimat dan menjadi paragraf teks Deskripsi.

Peserta didik menulis pada selembar kertas grafik, menggambar konsep utama, elemen pendukung, dan jembatan yang mewakili hubungan ide dalam suatu konsep.

Analisis konsep menjadi komponen, memahami berbagai hubungan di antara gagasan.

Langkah-langkah (The steps in Team Word-Web technique)

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok:

Tiap peserta didik akan menulis dengan menggunakan pulpen warna yang berbeda.

Gambar lingkaran di tengah kertas Anda.

Tulislah satu kata (sebagai topik): "application letter" ditengah/didalam gambar lingkaran.

Orang pertama membuat garis cabang dari garis lingkaran ditengah dan membuat lingkaran diujung satunya dengan menulis satu kata tentang bagian Deskripsi.

Lanjutkan ketas ke orang disebelahnya/berikutnya dalam kelompok.

Buat lingkaran berikutnya. Peserta didik juga bisa menambahkan  detail kedalam lingkaran.

Peserta didik bisa menggunakan textbook dan membuat catatan untuk membantu.

Berikutnya eksplor kata-kata / kata kunci tersebut menjadi sebuah kalimat, dan kemudian gabungkan kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi paragraf-paragraf teks Deskripsi. Tentukan mana yang akan menjadi identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan.

  • Kemampuan menulis
  • Keterampilan menulis merupakan satu diantara keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai, karena banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut. Menulis merupakan suatu proses perubahan bentuk pikiran, angan-angan, perasaan, dan sebagainya sehingga menjadi wujud lambang, tanda atau tulisan.
  • Deskripsi
  • Teks deskripsi adalah teks yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Dengan kalimat deskripsi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks. Dengan kata lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang melukiskan sesuatu, menyatakan apa yang diindra, melukiskan perasaan, dan perilaku jiwa dalam wujud kalimat.
  • Struktur teks deskriptif terdiri atas:
  • 1) identifikasi
  • 2) deskripsi bagian
  • 3) simpulan

  • Hubungan teknik Team Word-Webbing terhadap menulis Deskripsi Bahasa Indonesia

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik Team Word-Webbing dalam menulis Deskripsi Bahasa Indonesia, maka kemampuan menulis peserta didik akan meningkat. Makin tepat teknik yang diberikan, akan makin berhasil pula pembelajaran itu. Dengan teknik yang tepat maka kemampuan menulis peserta didik akan tinggi pula. Jadi teknik yang tepat akan senantiasa menentukan kemampuan menulis peserta didik.

BAB III

METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif, dan spiral, bertujuan untuk melakukan perbaikan - perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi pembelajaran. PTK yaitu suatu kegiatan menguji cobakan suatu ide ke dalam praktik atau situasi nyata dalam harapan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar ( Riyanto, 2001)

b. Kehadiran Peneliti

Pada penelitian ini, peneliti sebagai guru dan merencanakan kegiatan berikut :

Menyusun angket untuk pembelajaran dan menyusun rencana program pembelajaran

Mengumpulkan data dengan cara mengamati kegiatan pembelajaran untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas

Melaksanakan rencana program pembelajaran yang telah dibuat

Melaporkan hasil penelitian

c. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 57 Jakarta Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.

d. Data dan sumber

Data dalam penelitian ini adalah surat lamaran pekerjaan Bahasa Indonesia yang dibuat peserta didik kelas VII yang dititikberatkan pada penggunaan sistematika struktur teks, pilihan kata, kalimat efektif dan ejaan (Keraf, 2010) .

Sumber Data Arikunto (2002:129) menyatakan bahwa yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII  semester 1 SMP Negeri 57 Jakarta yang terdiri dari 36 peserta didik dengan komposisi 17 peserta didik perempuan 19 peserta didik laki-laki.

e. Prosedur pengumpulan data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut :

1. Tes
Test dilaksanakan setiap akhir siklus, hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil yang diperoleh peserta didik setelah pemberian tindakan. Test tersebut berbentuk test tulis menulis Deskripsi.

2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan sebagai pelengkap data penelitian sehingga diharapkan semua data yang tidak termasuk dalam observasi dapat dikumpulkan pada penelitian ini.

f. Analisis data

1. Kemampuan Berfikir

Kualitas hasil tulisan peserta didik dianalisis dengan rubric. Kemudian untuk mengetahui peningkatan skor kemampuan menulis, tulisan yang telah dinilai dengan rubric pada siklus I dibandingkan dengan tulisan yang telah dinilai dengan rubric pada siklus II.

Pedoman penilaian keterampilan menulis Deskripsi

  • Aspek yang Dinilai
  • Skor
  • Kriteria
  • Skor Maksimal
  • Kesesuaian dengan Tema (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah)
  • 10
  • Baik: Data, gagasan, dan kesan sesuai dengan tema.
  •  
  •  
  •  
  • 10
  • 5
  • Kurang Baik: Data, gagasan, dan kesan tidak sesuai dengan tema.
  • Kerangka teks deskripsi meliputi struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian, simpulan)
  • 15
  •  
  • Sangat Baik: Mampu mengembangkan data, gagasa, dan kesan meliputi struktur teks (identifikasi, deskripsi bagian, simpulan).
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  • 15
  •  
  • 10
  • Baik: Kurang mampu mengembangkan data, gagasa, dan kesan meliputi struktur teks (identifikasi, deskripsi bagian, simpulan).
  • 5
  • Kurang Baik: Belum mampu mengembangkan data, gagasa, dan kesan meliputi struktur teks (identifikasi, deskripsi bagian, simpulan).
  •  
  •  
  • Struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian, simpulan)
  •  
  • 15
  • Sangat baik: Penulisan teks deskripsi meliputi tiga struktur dengan tepat.
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  • 45
  • 10
  • Cukup baik: Penulisan teks deskripsi meliputi dua struktur dengan tepat.
  • 5
  • Kurang baik: Penulisan teks deskripsi meliputi satu struktur dengan tepat.
  • Kebahasaan teks deskripsi (kata depan)
  • 15
  • Sangat baik: Penulisan teks deskripsi meliputi kata depan dengan tepat.
  • 10
  • Cukup baik: Penulisan rangkuman teks deskripsi kurang sesuai teks deskripsi.
  • 5
  • Sedang-cukup: Penulisan rangkuman teks deskripsi belum sesuai teks deskripsi.
  • Penggunaan kalimat deskripsi mengenai gagasan 
  • 15
  • Sangat jelas: Penulisan  teks menggunakan kalimat deskripsi.
  •  
  • 10
  • Cukup-Baik : Penulisan  teks menggunakan kalimat deskripsi.
  • 5
  • Kurang Jelas: Penulisan  teks menggunakan kalimat deskripsi.
  • Menyunting teks deskripsi
  • 15
  • Sangat Baik: Ejaan dan penggunaan tanda bacanya betul semua.
  •  
  •  
  •  
  • 15
  • 10
  • Baik: Terdapat kesalahan 1-5 ejaan dan penggunaan tanda bacanya.
  • 5
  • Kurang Baik: Terdapat kesalahanlebih dari lima ejaan dan penggunaan tanda bacanya.
  • Menyajika teks deskripsi
  • 15
  • Sangat Baik: Penyajian presentasi dengan intonasi dan lafal yang jelas.
  •  
  •  
  • 15
  • 10
  • Baik: Penyajian presentasi dengan intonasi atau lafal yang jelas.
  • 5
  • Kurang Baik: Penyajian presentasi dengan intonasi dan lafal yang belum jelas.
  • Skor Maksimal = Nilai Akhir

2. Hasil Belajar

Hasil belajar pada aspek keterampilan dari hasil test dianalisis dengan teknik analisis evaluasi untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Caranya adalah dengan menganalisis hasil test formatif dengan menggunakan kriteria ketuntasan belajar.

g. Tahap-tahap penelitian

Berdasarkan observasi awal, teknik yang dilakukan dalam proses pembelajaran menulis Deskripsi adalah teknik Team Word-Webbing. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus tediri dari perencanaan, tindakan, refleksi.

Siklus I

1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan maka perlu tindakan persiapan. Kegiatan pada tahap ini adalah :

Penyusunan RPP dengan model pembelajaran yang direncanakan dalam PTK

Penyusunan lembar kerja peserta dididk sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai

Membuat soal test yang akan diadakan untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik

Membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi kemampuan akademis, jenis kelamin,maupun etnis

Memberikan penjelasan pada peserta didik mengenai teknik pembelajaran yang akan dilaksanakan

2. Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, peserta didik dibimbing untuk menulis Deskripsi Bahasa Indonesia menggunakan teknik Team Word-Webbing. Adapun langkah -- langkah yang dilakukan adalah seperti yang ada dalam RPP. (sesuaikan dengan scenario pembelajaran).

Jadwal Penelitian

Siklus I

NO

Jenis Tindakan

Juli

Agustus

September

Oktober

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Perencanaan

2

Action

3

Refleksi I

Kegiatan penutup

Di akhir pelaksanaan pembelajaran pada tiap siklus, guru memberikan test secara tertulis untuk mengevalausi hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan hendaknya pengamat melakukan kolaborasi dalam pelaksanaannya.

4. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai.

Refleksi daimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa yang dihasilkan, kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya unttuk menghasilkan perbaikan pada siklus II

Siklus II

Kegiatan pada siklus dua pada dasarnya sama dengan pada siklus I hanya saja perencanaan kegiatan bendasarkan pada hasil refleksi pada siklus I sehingga lebih mengarah pada perbaikan pada pelaksanaan siklus I.

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih, Yoce Aliah. 2009. Menulis Surat Dinas Lengkap. Bandung: Yrama Widya.

Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jelt/article/view/8562

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun