Mohon tunggu...
Shinta Kristianti
Shinta Kristianti Mohon Tunggu... Dosen - Bidan, Dosen, Mahasiswa Program Doktoral Kesmas Universitas Sebelas Maret

Menulis untuk peradaban, mewariskan ilmu pengetahuan, memanjangkan umur (Dr. Argyo Dermatoto)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sudah Waktunya Pencegahan Kanker Leher Rahim Sejak Awal pada Anak Perempuan

19 Desember 2022   18:10 Diperbarui: 8 Januari 2023   18:54 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.verywellhealth.com

Sehingga sudah menjadi kewajiban orang tua/wali harus mendapatkan informasi ini sebelum anak mereka mendapatkan jadwal, harapannya yaitu supaya orang tua dapat mendukung pelaksanaan imunisasi ini dan menyiapkan kondisi fisik dan psikis anak sehingga anak siap di imunisasi HPV sesuai jadwal yang diterima sekolah dari Puskesmas setempat.

Bagaimana pelaksanaan sosialisasi HPV ke orang tua/wali dan anak calon penerima vasin HPV yang dapat dilakukan?

Berikut beberapa alternatif kegiatan yang dapat dipakai:

Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab masalah kesehatan dalam wilayah setempat membuat program sosialisasi imunisasi HPV dengan menggandeng organisasi profesi kesehatan dan institusi kesehatan setempat untuk juga berkewajiban mendukung keberhasilan imunisasi HPV pada usia anak sekolah dasar. Misalnya organisasi bidan, perawat, promosi kesehatan.

Institusi kesehatan dapat dilibatkan dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa pastinya akan selalu mendukung keberhasilan program pemerintah. Sumber daya kesehatan yang dimiliki dalam suatu wilayah kerja harus memiliki daya guna yang tinggi untuk mendukung keberhasilan program pemerintah di bidang kesehatan.

Sosialisasi tentang pentingnya imunisasi HPV pada calon penerima vaksin HPV, dapat berikan secara dengan merangkai materi dan bahasa yang sesuai dengan karakteristik usia, jenis kelamin perempuan, sosial dan budaya.

Tentunya panduan atau garis besar materi sosialisasi ini harusnya sudah dirancang sedemikian rupa oleh kementerian kesehatan untuk menghindari salah tafsir dan mengedepankan perilaku hidup yang berbudaya Pancasila.

Jika tidak tersedia, pengembangan materi sosialisasi yang berupa kalimat, audio visual harus disesuaikan dengan sasaran yaitu anak perempuan usia sekolah dasar, yang tidak menakut-nakuti serta dapat menjadi motivasi untuk mereka mau diimunisasi dan berperilaku hidup sehat.

Pelibatan institusi kesehatan oleh dinas kesehatan setempat, untuk dapat terjun secara langsung ke sekolah untuk menyampaikan sosialisasi, tentu pasti akan disambut dengan baik.

Dosen dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi membutuhkan minimal 1 kegiatan pengabdian masyarakat dalam tiap semester untuk laporan kinerjanya, baik kegiatan pengabdian masyarakat secara insidental maupun kegiatan yang terprogram, pendanaan dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan pengusulan dana pada institusinya maupun dari hibah.

Dosen dapat mengajak mahasiswa untuk melaksanakan sosialisasi, mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman lapangan yang berkaitan dengan interaksi, komunikasi dan lainnya. Pengembangan media maupun metode dalam pelaksanaan sosialisasi dapat menjadi suatu inovasi untuk membantu mempermudah pemahaman tentang pentingnya imunisasi HPV bagi siswi SD/MI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun