Mohon tunggu...
Shinta Ananda
Shinta Ananda Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang hobi traveling dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Roti Abon dan Roti Coklat

6 Mei 2019   12:15 Diperbarui: 6 Mei 2019   12:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tidak usah diambil hati ya perkataannya. Dia sedang kurang sehat". Kata Roti Coklat Lainnya yang berusaha menghibur Si Roti Coklat.

***

Pemilik Toko berteriak di depan tokonya untuk mempromosikan roti abon.

"ROOOTIIIIIIII AAAABOOOONNNNN, AYOO DIBELI. ROTI RASA BARU. GURIH DAN NIKMAT!"

"Paman ada roti baru ya? Aku mau coba, Paman". Kata anak kecil yang menghampiri Pemilik Toko.

"Silahkan masuk. Ayo dipilih rotinya. Bentuknya bermacam-macam juga". Kata Pembeli.

"Wahhh Paman, ada bentuknya lebih lucu dari biasanya, kecil-kecil. Kalau bentuknya seperti ini, Aku pasti akan habis memakannya. Aku coba ya, Paman". Anak kecil itu pun langsung menyantap roti abon tersebut.

"Enak sekali Paman rasanya. Gurih dan ada asin-asinnya. Paman, Aku mau lagi ya". Anak kecil itu sangat menyukai Si Roti Abon.

"Wah, Anak itu menyukai Si Roti Abon. Dia kan pelanggan setiamu". Kata Roti Coklat Lainnya.

Si Roti Coklat kesal sekali. Dia hanya diam dan cemberut melihat banyak pelanggannya yang lebih memilih Si Roti Abon daripada dirinya.

"Tinggal satu nh Si Roti Abon. Aku dorong Dia ah. Ini pelajaran buat roti baru". Kata Si Roti Coklat dalam hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun