Mohon tunggu...
Shildi Suhendar
Shildi Suhendar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Ibu dan Istri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyayat Hati Sampai ke Menyayat Diri

19 Desember 2023   11:42 Diperbarui: 19 Desember 2023   12:30 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Menyembunyikan luka tersebut dan menghindar bila ditanya apa penyebabnya bahkan memberikan keterangan di cakar kucing.

3. Memperlihatkan gejala depresi seperti suasana hati yang buruk, sering merasa sedih, menangis dan tidak memiliki motivasi hidup.

4. Menunjukkan kesulitan dalam ersosialisasi, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat kerja.

5. Merasa tidak percaya diri atau menyalahkan diri seniri atas masalah apa pun yang terjadi.

6. Mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

Bagaimana cara mendeteksi pelaku self-injury


1. Sebagai Guru disekolah

Sebagai Guru dapat berkerjasama dan berkoordinasi dengan Guru BK atau petugas kesehatan di sekolah untuk dapat mengecek bagian tubuh anak seperti di lengan atas persetujuan siswa dan sebelumnya diberikan pemahaman bahwa pengecekan ini dilakukan demi kebaikan siswa sebagai bentuk kepedulian sekolah. Sehingga dapat ditindak lanjuti oleh Guru BK mengenai latar belakang pelaku self-injury dengan kode etik BK.

2. Sebagai Teman

Kita harus peka sebagai teman dengan melihat dari cerita atau gerak-gerik pelaku. Jika kita sudah mengetahuinya maka kita harus membuat pelaku percaya dan kita siap mendengarkan pelaku perihal masalah yang dihadapinya.

Penanganan Self-Injury

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun