Mohon tunggu...
Sheva Haikal
Sheva Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi fakultas FISIP UMJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BAKSO WONOGIRI: Cita Rasa Otentik dari Tanah Para Perantau

7 Juli 2025   15:24 Diperbarui: 7 Juli 2025   15:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by sheva haikal 

Bakso bukan sekadar makanan, tapi simbol kehangatan dan persaudaraan. Di antara berbagai varian bakso yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, Bakso Wonogiri menempati tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner. Tak hanya dikenal di kota asalnya, popularitas bakso khas daerah ini bahkan menjalar hingga ke pelosok tanah air, dibawa oleh tangan-tangan perantau yang tak lupa akar budaya kulinernya.

Bakso Wonogiri dikenal dengan tekstur daging sapi yang padat dan rasa gurih khas, berpadu dengan kuah bening namun kaya rempah. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan daging sapi murni yang diolah tanpa campuran berlebih, menghasilkan bakso yang kenyal namun tetap lembut ketika digigit.

Tak bisa dipungkiri, Bakso Wonogiri telah menjadi identitas kuliner daerah. Banyak perantau dari Wonogiri yang membuka usaha bakso di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Batam. Keberadaan mereka memperkuat reputasi Wonogiri sebagai "kota bakso".

Menurut data Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonogiri, sedikitnya terdapat lebih dari 5.000 perantau asal Wonogiri yang membuka usaha kuliner berbasis bakso di luar daerah. Bahkan, beberapa di antaranya telah berkembang menjadi jaringan waralaba nasional.

Meski tetap menjaga resep tradisional, pelaku usaha bakso Wonogiri juga terus berinovasi. Kini, banyak warung bakso menambahkan variasi seperti bakso urat, bakso lava (isi cabai), hingga bakso beranak super jumbo. Namun begitu, esensi rasa gurih kuah dan kualitas daging tetap dijaga.

Bagi masyarakat Wonogiri, bakso adalah warisan, semangat, dan jati diri. Di balik semangkuk bakso, tersimpan cerita perjuangan ribuan warga yang merintis usaha dari nol, menghidupi keluarga, hingga menyekolahkan anak ke perguruan tinggi.

Bakso Wonogiri bukan hanya makanan. Ia adalah kisah sukses para perantau, warisan budaya yang terus mengalir dalam kuah panas penuh kenangan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun