DBMS diklasifikasikan menurut distribusi database, jumlah pengguna, model data. Ada dua jenis utama DBMS, yaitu  Relational  DBMS dan Non-relational DBMS. Relational  DBMS yaitu suatu program yang mengoperasikan sistem basis data yang terdiri dari tabel-tabel yang memiliki hubungan dari satu tabel ke tabel lainnya. Hubungan antar tabel harus dijaga karena memiliki primary key yang akan ditautkan ke tabel lain dan menjadi foreign key ke tabel lain tersebut.  Dalam relational database, data disimpan secara permanen dalam sebuah tabel. Fungsi tabel dari relational DBMS dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data, integritas data, akurasi dan konsistensi data untuk memungkinkan pengguna menyesuaikan dan mengontrol akses sistem database. Bagaimana dengan non-relational DBMS? Non-relational DBMS adalah database yang menggunakan model penyimpanan yang dioptimalkan untuk kebutuhan khusus dari jenis data yang disimpan. Non-relational DBMS dapat menyimpan data dalam jumlah besar dengan efisiensi yang baik. Ini fleksibel karena mendukung empat database berbeda dan juga dapat menyimpan data yang tidak terstruktur, semi-terstruktur, dan terstruktur. Ini memudahkan pengguna untuk mengelola database secara fleksibel. Dalam Non-relational DBMS, pengguna tidak perlu menulis bahasa query yang kompleks.
Database memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengelompokkan data dan informasi
2. Untuk memudahkan dalam identifikasi data
3. Menjaga kualitas data yang diakses agar sesuai dengan data yang diinput
4. Menghindari data ganda yang tersimpan
5. Kecepatan dan Kemudahan
6. Multi-user
7. Keamanan Data
8. Kontrol Data Terpusat
9. Penghematan Biaya pada Perangkat
10. Mudah dalam Membuat Aplikasi
