Aku tidak sabar bertemu Bapak dan Ibu.
Ibu dan Bapak ternyata menungguku di bawah pohon mangga. Aku berlari menghampiri mereka, memeluknya.
“Bagaimana?” tanya Ibu mengusap kepalaku.
“Aku berhasil, Bu, Pak,”
“Aku juara satu.” Menangis bahagia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!