Mohon tunggu...
Sherly Grace Massie
Sherly Grace Massie Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Saya mengalami peristiwa ajaib dengan Tuhan, mengalami pengampunan. Tuhan menghendaki agar saya bersaksi bagi-Nya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Milik Tuhan Yesus untuk selamanya. Sudah dibeli, dan harganya sudah lunas dibayar. Ibu dua anak, bekerja untuk Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kabar Baik! Keselamatan Datang! Diselamatkan Oleh Iman Karena Kasih Karunia (Efesus 2:8)

25 Juni 2015   20:39 Diperbarui: 5 November 2017   06:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

23 Maret 2007, dengan cara-Nya, Tuhan memperlihatkan kepada saya tujuh petunjuk yang dimiliki Alkitab tentang peristiwa 21 Desember 2006. Enam petunjuk ada di 2 Korintus 3:14-17 dan satu petunjuk lagi di 2 Korintus 4:3-6.

Ketika saya mulai membaca kata pertama dari 2 Korintus 3:14 dst.. hati saya meluap dengan rasa haru, dan tanpa dapat ditahan, air mata saya mengalir.. (meskipun saya belum tahu apa  kalimat-kalimat selanjutnya yang akan saya baca). Setiap kali tiba pada enam “petunjuk” pertama, ulu hati saya dipukul oleh gelombang haru yang sangat kuat, dan begitu seterusnya terjadi. Inilah petunjuk-petunjuk itu:

2 Korintus 3:14-17; Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca PERJANJIAN LAMA (Ulangan 4, adalah bagian dari kitab Perjanjian Lama) itu tanpa disingkapkan. Karena hanya KRISTUS (Yohanes 14:6,7) saja yang dapat menyingkapkannya.. Bahkan sampai pada hari ini setiap kali mereka membaca KITAB MUSA (Ulangan 4 adalah bagian dari kitab Musa), ada selubung yang menutupi hati mereka. Tetapi apabila HATI SEORANG BERBALIK KEPADA TUHAN (hati saya adalah hati yang berbalik kepada Tuhan) maka SELUBUNG ITU DIAMBIL DARI PADANYA (hari itu ada selubung yang dibuka, ada kebenaran yang tersingkap). Sebab Tuhan adalah Roh: dan dimana ada Roh Elohim, disitu ada KEMERDEKAAN (hari itu, kira-kira diantara jam 14.00-16.00; meluncur begitu saja dari mulut saya: “Berarti saya sudah merdeka..”)

Tiga atau empat hari kemudian saya membaca 2 Korintus 4:3-6; Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ILAH ZAMAN INI (kebenaran yang dibuka pada hari itu adalah: PATUNG ATAU GAMBAR ATAU APAPUN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENGUMPAMAKAN “rupa” YESUS adalah BERHALA!) sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Elohim. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Elohim telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Elohim yang nampak pada wajah Kristus.

Pada kira-kira diantara awal hingga pertengahan 2007, Tuhan memberikan saya firman 2 Korintus 4:7 dan Yesaya 45:3, dengan cara yang istimewa.

2 Korintus 4:7; Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Elohim, bukan dari diri kami.

Yesaya 45:3; Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Elohim Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.

Meskipun saya belum tahu apa maksud dari dua firman tersebut, dan bagaimana hubungannya dengan kebenaran yang tersingkap itu, karena diberikan dengan cara yang istimewa (demikian pula dengan firman-firman lainnya), saya pun mencantumkannya di dalam lembar kesaksian. Dan pada akhir Maret 2009, saya mulai diberi hikmat pengertian dan diijinkan menemukan harta terpendam itu! Harta yang harus saya bagikan kepada orang lain, karena harta ini bukan milik saya (Matius 25:14-30, Amsal 8:1-36, Yesaya 33:6)

Maka ijinkanlah saya saat ini membaginya kepada saudara...

Diantara awal hingga pertengahan 2008, Tuhan membuka mata saya untuk melihat firman Kisah Para Rasul 17:29-31: Karena kita berasal dari keturunan Elohim, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan Ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia, bahwa dimana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.

Perhatikan dengan baik kata demi kata ayat yang kaya hikmat ini.. Kisah Para Rasul 17:29-31 berbicara mengenai kebenaran yang dibuka Tuhan pada 21 Desember 2006 yaitu mengenai Yesus Kristus yang tidak boleh dirupakan dalam bentuk apapun, gambar atau patung menyerupai berhala berbentuk laki-laki atau perempuan. Kisah para rasul 17:29 mengatakan: Karena kita berasal dari keturunan Elohim, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan Ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia, ayat 30: Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia bahwa dimana-mana semua mereka harus bertobat. Ayat 31menyiratkan bahwa kesemuanya ini adalah tentang Yesus Kristus, yang oleh Dia, Elohim menghakimi dunia dengan adil, sesudah kepada semua orang Ia memberikan suatu bukti dengan membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati: Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun