Mohon tunggu...
Sherly Grace Massie
Sherly Grace Massie Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Saya mengalami peristiwa ajaib dengan Tuhan, mengalami pengampunan. Tuhan menghendaki agar saya bersaksi bagi-Nya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Milik Tuhan Yesus untuk selamanya. Sudah dibeli, dan harganya sudah lunas dibayar. Ibu dua anak, bekerja untuk Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kedok Penipuan Iblis Dibuka! Kebenaran yang Memerdekakan (1 Yohanes 3:8)

23 Oktober 2014   18:45 Diperbarui: 27 Desember 2018   10:02 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Roma 10:4; Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya (Matius 5:17)

Ibr 9:15; Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama

Ibr 9:26; Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. (1 Yoh 3:5)

Yoh 7:38,39; Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan (Yoh 14:7-14, 1 Yoh 5:20).

Roma 3:26; Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Sore, pada hari yang sama, 21 Desember 2006, diantara pukul 14.00-16.00, saat sedang menyetir mobil, entah bagaimana, tiba-tiba saja datang dalam pikiran saya, bahwa saya sudah merdeka, dan saya pun langsung mengucapkannya: “Berarti saya sudah merdeka”. Saya  lalu terheran-heran sendiri, kenapa saya bicara seperti itu, apa artinya? Sama halnya seperti terang kebenaran yang ditunjukkan Tuhan lewat Ul 4:15,16dan Yoh 14:6,7, kalimat yang terucap begitu saja itu, sama, terus saya renungkan dengan penuh takjub. Kedua hal tsb tidak bisa saya simpan sendiri, saya ceritakan kepada kedua orang tua dan anak saya. Saya belum tahu bahwa “kebenaran itu” dan ucapan “berarti saya sudah merdeka” memiliki benang merah yang tidak terpisahkan. (Yoh 8:31,32, Roma 6:17,18, Roma 8:2)

Sekarang saya ingat hari itu, 24 Desember 2006, menjelang senja, udara sejuk dan bersih karena hujan baru saja berhenti, ketika saya, anak, ipar dan keponakan (saya ingat juga kemudian, hari itu seorang ibu anggota jemaat Martadinata juga ada bersama kami) melintas di depan Mall Fantasi, menuju pusat kota. Sambil menyetir, saya menengadah ke langit sore dan terpaku kagum. Di langit, di depan mata kami berempat, terpampang pemandangan langka yang keindahannya belum pernah saya saksikan.

Segumpal awan putih berkilat menyala oleh cahaya matahari senja yang bersembunyi di belakangnya, dan satu pelangi kecil yang sangat indah dengan ukuran yang tepat, melingkungi setengah lingkaran gumpalan awan keemasan itu. langit di sekitar awan dan pelangi berwarna hijau kebiru-biruan, berwarna warni, seperti kulit mutiara. Di sebelah kanan bawah gumpalan awan yang bercahaya tadi, ada gumpalan awan yang menyerupai pintu gerbang, dengan lorong menuju ke arah  matahari yang berada di balik awan. Cahaya  matahari sore yang keemasan memancar cemerlang keluar dari gerbang awan tersebut. Saya belum pernah melihat pemandangan di langit serupa itu sebelumnya. Kami menepi untuk menikmatinya (Wahyu 4:2,3; Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang gemilang bagaikan zamrud rupanya), Maz 118:20, Yoh 10:9,10, Hos 6:11, 7:1, Wahyu 10:1.

Oleh penyerahan yang sungguh-sungguh dan terus menerus dalam doa dan airmata, secara bertahap tapi pasti, Tuhan meneguhkan hati saya pada panggilan untuk membagikan kabar baik ini, kabar keselamatan, kepada umat Tuhan dimanapun. Tuhan berbicara meneguhkan saya dengan perintah dan janji lewat ayat-ayat dalam Kitab Suci; Yes 30:18-26, 41:9-16,21-24, 42:6-9,14-17, 44:18-22, 46:3-13, 49:6, 51:6-8, 52:6,7, Yehz 3:4-21, Mat 28:20, Yoh 17:18.

Setiap kali saya merasa kurang sabar untuk mengerti maksud dan kehendak Tuhan, Tuhan selalu memperlihatkan ayat berikut ini:Yes 45:19; “Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.”

Puji Tuhan, pada 19, 20 dan 21 January 2007, Tuhan berbicara lewat pikiran saya. Saya diberi memahami dengan cepat dan jelas segala sesuatu yang sedang terjadi. Tuhan memberitahu bahwa percobaan pembunuhan yang saya alami, berkaitan dengan kebenaran yang sedang Tuhan nyatakan. Peristiwa itu bukan sekedar amarah manusia dengan manusia. Iblis-lah yang ada di belakang peristiwa tersebut. Iblis tidak ingin kedok penipuannya dibuka, iblis tidak ingin rencana Tuhan terlaksana. Kenyataan ini mengguncang batin saya, membuat saya tersedu-sedu. Jadi, ini adalah benar-benar perkara-Nya. Tuhan memberikan pemahaman lengkap, berisi amaran yang sangat penting untuk umat-umat pilihan-Nya, yang coba saya tuangkan dalam kata-kata seperti di bawah ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun