Mohon tunggu...
Shely Nurloka
Shely Nurloka Mohon Tunggu... Mahasiswi Psikologi

Halo! Namaku Shely, mahasiswa jurusan Psikologi yang sangat tertarik dengan berbagai topik dalam bidang ini. Aku gemar berbagi pemahaman dan wawasan terkait psikologi melalui di media online. Di profil ini, aku akan membagikan pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman yang kudapat selama kuliah Psikologi. Semoga tulisan-tulisanku bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi pembaca yang juga tertarik dengan dunia psikologi. Let's talk psychology!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Marah Bukanlah Emosi Utama, Yuk Cari Tahu Emosi Dibaliknya

2 Agustus 2025   20:50 Diperbarui: 2 Agustus 2025   20:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marah Bukan Musuh, Tapi Petunjuk

Marah bukanlah emosi yang harus ditolak atau ditahan, tapi juga bukan satu-satunya emosi yang perlu didengarkan. Marah sering kali menjadi sinyal bahwa ada emosi yang lebih dalam yang belum tertangani. Dengan memahami bahwa marah adalah emosi sekunder, kita bisa lebih bijak dalam merespons situasi dan menjaga hubungan yang sehat dengan diri sendiri maupun orang lain. Menyadari, menerima, dan mengelola emosi dengan baik bukan hanya bentuk kedewasaan emosional, tapi juga langkah penting untuk kesejahteraan psikologis kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun