Mohon tunggu...
Sheila Rebeca
Sheila Rebeca Mohon Tunggu... -

Journalism student

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tren Citizen Journalism, Layakkah?

17 Maret 2017   11:30 Diperbarui: 17 Maret 2017   20:19 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://icdn9.digitaltrends.com

Berkat kemajuan teknologi dan komunikasi, kebutuhan masyarakat akan informasi menjadi prioritas utama. Informasi ini bisa menjadi alat untuk membentuk opini publik yang kemudian dapat memengaruhi sikap dan tindakan masyarakat. Dulu biasanya orang mendapatkan informasi melalui media mainstream, seperti koran, majalah, berita di televisi maupun radio, sekarang informasi itu akan datang sendirinya melalui platform-platform media yang akrab dengan keseharian masyarakat.

Didukung dengan kecanggihan teknologi smartphone dan internet, sekarang siapapun bisa menjadi Citizen Journalism (CJ) melalui blog, kolom komentar, bahkan media sosial milik pribadi masing-masing. Mereka dapat melakukan peran mereka sebagai jurnalis dengan menggunakan smartphone yang dimiliki. Merekam, memfoto, dan menggunggah suatu kejadian di sekitar mereka melalui platform media massa tampaknya sudah akrab dengan kegiatan bermedia saat ini. Mulai dari blog (Blogspot, Wordpress, Tumblr), media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Vine), bahkan media mainstream-pun sudah mulai menyediakan space untuk menampung informasi dari para netizen (sebutan untuk citizen journalist) seperti Media Indonesia, Suara Merdeka, Liputan6.com - Citizen6, NET. TV - Net 10, Metro TV - Wide Shot, Kompas.com - Kompasiana.

Apa itu Citizen Journalism?

Shayne Bowman & Chris Willis (2003) mendefinisikan citizen journalism sebagai “...the act of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information”. Jika diterjemahkan berarti CJ merupakan suatu kegiatan aktif dari warga dalam proses pengumpulan, penyampaian, penganalisisan dan penyajian informasi. Sedangkan Wood and Smith (2005) mendefinisikan netizen sebagai sekelompok warga yang aktif memberikan kontribusi berita seiring dengan perkembangan internet. Menurutnya netizen ini harus memahami seluk beluk dalam menjalankan proses komunikasi publik.

Klasifikasikan bentuk citizen journalism menurut Steve Outing (Outing, 2011):

1. Citizen journalism membuka ruang untuk komentar publik: pembaca atau bisa bereaksi, memuji, mengkritik, atau menambahkan bahan tulisan jurnalisme profesional.

2. Menambahkan pendapat masyarakat sebagai bagian dari artikel yang ditulis: warga diminta untuk ikut menuliskan pengalamannya pada sebuah topik utama liputan yang dilaporkan jurnalis profesional.

3. Kolaborasi antara jurnalis profesional dengan nonjurnalis yang memiliki kemampuan dalam materi yang dibahas: tujuannya untuk mengarahkan atau memeriksa keakuratan artikel.

4. Bloghouse warga: blog-blog gratis seperti Wordpress atau Blogger. Melalui blog, orang bisa berbagi cerita tentang dunia dan bisa menceritakan dunia berdasarkan pengalaman dan sudut pandangnya.

5. Newsroom citizen transparency blogs: blog yang disediakan sebuah organisasi media sebagai upaya transparansi. Jadi pembaca bisa memeberikan keluhan, kritik, atau pujian atas apa yang ditampilkan organisasi media tersebut.

6. Stand-alone citizen journalism site, yang melalui proses editing: sumbangan laporan dari warga, biasanya tentang hal-hal yang sifatnya sangat lokal, yang dialami langsung oleh warga. Editor berperan untuk menjaga kualitas laporan, dan mendidik warga (kontributor) tentang topik-topik yang menarik dan layak untuk dilaporkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun