Tulisan ini saya tujukan ke Bapak Zaki yang sekararang menjabat Bupati Kabupaten Tangerang.
Yang terhormat Bapak Zakiy dengan ini saya menayakan ke bapak,Pak? Apa Kabupaten Tangerang ini tidak pengen dapat adipurakencana? Atau penghargaan lain seperti kota Surabaya? Kalau saya lihat kabupaten Tangerang ini bisa membuat sekelas taman yang kayak di Surabaya. Dengan  pendapatan daerahnya pasti tingi karena ribuan industri ada di kabupaten Tangerang semua.
Kenapa kota yang kaya industri ini semrawut dengan lalulalang truk tanah yang setiap hari menguras tanah dikawasan Legok,kabupaten Tangerang? Bapak saat berangkat kerja pagi, truk-truk tanah juga tiada hentinya mengangkut tanah, yang jumlahnya ratusan.Seperti yang saya lihat para supir tak jarang juga melakukan ugal-ugala yang kerap terjadi kecelakaan.
Utamanya yang membuat saya miris para pengendara roda dua banyak yang terlindas, mungki jumlahnya biasa ratusan yang menjadi korban.Tak hanya itu jalanan yang barus saja dibenahi saat ini kondisinya mempeerihatinkan, banyak orang yang kecelakaan, jatuh akibat lubang jalan yangrusan hapir setiap hari puluhan nyawa melayang.Pak zakiy pada pemilihan bupati dulu saya sengaja memilih bapak dengan alasan daerah yang seharunya dibuat indah ini tidak jorok dan kotor.
Masalah yang sangat pelik disini sampah yang mengunug disekitaran pasar curug denga didepan pasar cikupa yang tidak pernah selesai dari dulu. Pak Zaki alangkah baiknya kampung kita ini diberikan sumbangan gerobak sampah sehinga warga tidak membuang sampah sembarangan. Menurut hemat saya,warga yang diambil sampahnya diambil dengan gerobak pasti akan mau merelakani iuran bulanan.
Dengan surat terbuka ini mungkin pak zakiy bisa mendengar dan bisa langsung bertindak utamanya truk-truk tanah yang volumenya sangat banyak yang mengakibatkan kemacetan dan jalan rusak Bapak. Semoga bapak membuka surat terbuka ini.
Terimakasih
