Mohon tunggu...
shavira aurelia putri
shavira aurelia putri Mohon Tunggu... Nim : 46122010132 ( Universitas Mercu Buana)

46122010132 -S1 Psikologi - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.A

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

14 Oktober 2025   22:59 Diperbarui: 14 Oktober 2025   23:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Prof.Apollo halaman 20
Modul Prof.Apollo halaman 20
Singkatnya, Stoikisme fokus pada mengatur diri di dalam realitas yang ada; Nietzsche fokus pada mengafirmasi secara total realitas yang ada; dan William James fokus pada menciptakan realitas yang belum ada melalui kekuatan keyakinan.

Modul Prof.Apollo halaman 21
Modul Prof.Apollo halaman 21

 James menekankan bahwa keyakinan adalah bagian integral dari perjalanan menuju perubahan atau kesembuhan, bukan sekadar hasil. Intinya: alih-alih menyerah atau mencintai kesulitan, James menantang kita untuk mengubah potensi menjadi realitas melalui keyakinan yang mendahului bukti. Ia merangkumnya sebagai: "Kamu tidak perlu menunggu kehidupan menjadi baik agar dapat percaya --- kamu perlu percaya terlebih dahulu, dan kehidupan barulah mulai menyajikan kebaikan." 

Modul Prof.Apollo halaman 22
Modul Prof.Apollo halaman 22

Ellis berpendapat bahwa kesalahan umum adalah menganggap A langsung menyebabkan C. Padahal, B (Kepercayaan/Pola Pikir) adalah penyebab utama C. Dengan mengubah Keyakinan (B), Dampak emosional (C) terhadap Peristiwa (A) yang sama akan ikut berubah.

Modul Prof.Apollo halaman 23
Modul Prof.Apollo halaman 23

Dengan demikian, Ellis mengajarkan bahwa berpikir secara rasional dan positif tidak berarti berbohong kepada diri sendiri, tetapi memperbaiki pola pikir yang salah agar lebih mencerminkan kenyataan. Inti dari terapi pemikiran positif yang kemudian menjadi fondasi bagi berbagai metode terapi modern seperti CBT (Terapi Perilaku Kognitif) adalah bahwa dengan merubah pikiran yang salah, seseorang dapat mengubah perasaannya, misalnya dari cemas menjadi tenang, atau dari marah menjadi bijaksana.

Modul Prof.Apollo halaman 24
Modul Prof.Apollo halaman 24

Dengan mempelajari cara berpikir rasional, kita dapat mengubah perasaan kita, dan sambil mengubah perasaan tersebut, kita pada gilirannya akan memengaruhi kehidupan kita. Ellis mengakhiri dengan pernyataan bahwa "Menjadi bahagia bukanlah mengenai menemukan dunia yang ideal, tapi mengenai belajar berpikir dengan cara yang lebih sehat tentang dunia yang penuh ketidaksempurnaan. "

Modul Prof.Apollo halaman 25
Modul Prof.Apollo halaman 25

Terakhir, Albert Ellis (Psikologi Modern/REBT) menyimpulkan bahwa pikiran logis membentuk perasaan, dengan pernyataan "Kamu sebagian besar menciptakan realitasmu sendiri. Pikiranmu adalah faktor yang memicu perasaanmu," yang menjadi landasan bagi terapi kognitif modern, mengajarkan cara berpikir yang logis, rasional, dan sehat secara emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun