Kolam dapat berupa kolam tanah, kolam semen, atau kolam terpal. Ukuran kolam disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditebar. Kedalaman kolam ideal adalah 1-1,5 meter.
2. Kualitas Air:
Ikan bawal membutuhkan air yang bersih dan kaya oksigen. Pastikan pH air berada pada kisaran 6,5-8,5 dan suhu air antara 25-30C.
3. Bibit Ikan Bawal:
Pilih bibit ikan bawal yang berkualitas dari sumber yang terpercaya. Bibit yang baik memiliki ukuran seragam, aktif bergerak, dan tidak cacat. Ukuran bibit yang ideal adalah 5-8 cm.
4. Pakan Ikan Bawal:Â
Ikan bawal adalah hewan omnivora, yang berarti mereka memakan segala jenis makanan. Pakan ikan bawal dapat berupa pelet khusus ikan bawal, dedak, atau ampas tahu. Beri makan ikan bawal 2-3 kali sehari dengan jumlah yang cukup.
5. Manajemen Kolam:
Lakukan penggantian air secara berkala untuk menjaga kualitas air. Bersihkan kolam dari kotoran dan sisa pakan. Lakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan bawal secara rutin.
C. Analisis Usaha Budidaya Ikan Bawal
Analisis usaha budidaya ikan bawal meliputi perhitungan biaya investasi, biaya operasional, dan potensi pendapatan. Dengan melakukan analisis usaha, Anda dapat mengetahui perkiraan keuntungan yang akan diperoleh dan risiko yang mungkin terjadi.