Mohon tunggu...
shania hendra
shania hendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP UAJY

Terima kasih sudah meluangkan waktu dan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Clickbait pada Jurnalisme Online, Inkonsistensi dalam Penyajian Konten

26 Oktober 2021   02:44 Diperbarui: 26 Oktober 2021   08:37 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Clickbait (Jebakan Klik) seringkali digunakan oleh media untuk menarik perhatian pembaca agar  pageviews pada situs web mereka dapat meningkat. Sayangnya ternyata penggunaan judul clickbait tersebut dapat menimbulkan bahaya, baik bagi nama baik media, jurnalis maupun masyarakat.

Oleh sebab itu dalam artikel ini kita akan membahas mengenai bahaya clickbait pada jurnalisme online, terutama mengenai inkonsistensi dalam penyajian konten.

Inkonsistensi yang dimaksud disini yaitu ketidaksesuaian antara judul dengan isi, foto, video atau elemen media lainnya dalam satu berita.

Hal ini dikarenakan seringkali media terlalu berfokus untuk membuat judul clickbait yang dapat menarik perhatian pembaca sehingga melupakan konsistensi dalam penyajian konten.

Namun sebelum membahas mengenai hal tersebut kita harus terlebih dahulu mengetahui pengertian dan ciri-ciri clickbait pada jurnalisme online.

Pengertian clickbait

Clickbait dapat dikatakan sebagai istilah untuk judul yang menggoda pembaca. Biasanya judul clickbait menggunakan kata-kata yang provokatif sehingga dapat menarik perhatian pembaca untuk meng-klik judul berita tersebut. 

Namun sayangnya, karena penggunaaan judul clickbait seringkali mengarah pada berita bohong yang membuat pembaca merasa tertipu. Hal tersebut membuat judul clickbait menjadi memiliki pandangan yang negatif di mata masyarakat.

Akibat ketatnya persaingan di internet, media menggunakan judul clickbait untuk meningkatkan pageviews dari situs web mereka. Semakin banyak orang yang meng-klik berita tersebut maka pendapatan iklan mereka menjadi lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun