Mohon tunggu...
shalia andhita
shalia andhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahaiswa ekonomi islam

akun KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lonjakan Kasus Covid-19, Mahasiswa Undip Bantu UMKM Melalui Aplikasi Digital

2 Agustus 2021   14:26 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir sangat meresahkan masyarakat khususnya bagi pelaku usaha, kecil dan menengah (UMKM), yang kehilangan sumber penghasilannya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS), selama pandemi Covid-19 kerugian yang ditanggung UMKM mencapai Rp 1.587 triliun rupiah.

Dengan demikian perlunya uluran tangan mahasiswa untuk dapat membantu kondisi UMKM yang merugi. Dengan izin Pemerintah Kota Tangerag Selatan, pada bulan Juli 2021 mahasiswa UNDIP telah resmi melaksanakan KKN pulang kampung untuk turut aktif membantu memberdayakan masyarakat sekitar di lingkungan tempat tinggal.

Dibentuklah suatu program yaitu "pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi teknologi agar dapat bertahan selama pandemi covid-19". Penulis bekerjasama dengan pemilik usaha Gallery Mukena yaitu ibu Banu Novita untuk dapat meningkatkan omset penjualan melalui e-commerce. 

Kondisi usaha Gallery mukena pada awal pandemi mengalami kerugian yang sangat signifikan. Pada saat lebaran Idul Fitri Gallery Mukena selalu memasok perlengkapan sholat di salah satu pusat perbelanjaan dengan omset perbulannya dapat mencapai Rp800 juta rupiah, namun ketika lebaran idul fitri tahun 2020 hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Gallery Mukena mengalami penurunan omset hampir 50 persen dari tahun sebelumnya, dan Gallery Mukena juga harus menutup salah satu tokonya di Thamrin City karena sepinya pengunjung.

Program diawali dengan diskusi bersama pemilik usaha Gallery Mukena untuk mengetahui lebih jauh mengenai tantangan yang dihadapinya selama pandemic covid-19 dan mencari solusi terbaik agar dapat meningkatkan omset penjualan. setalah berdisukusi lebih jauh diputuskanlah penulis akan membuat aplikasi e-commerce untuk toko Gallery Mukena, dan mendukung usaha pemerintah untuk meningkatkan jumlah UMKM go-digital. 

Dari berbagai macam e-commerce terpilihlah lazada menjadi tempat untuk memasarkan penjualannya. Sebelumnya sang pemilik telah membuat toko di e-commerce lainnya dan ingin memperluas pasar pada pengguna lazada. Untuk meningkatkan daya tarik usaha mahasiswa juga membuat akun sosial media untuk toko Gallery Mukena agar cangkupan pasar penjualan dapat lebih luas.

\Kegiatan dilakukan selama tiga minggu, minggu pertama mahasiswa berfokus untuk melakukan riset pasar dan membuat aplikasi lazada yang dipandu lebih jauh oleh karyawan Lazada untuk penggunaan fitur-fitur yang dapat meningkatkan penjualan. Minggu berikutnya mahasiswa mulai mendesain produk-produk yang akan ditampilkan pada e-commerce dan sosial media, serta memasukkan total 32 produk pada laman Lazada. 

Pada minggu terakhir mahasiswa mulai memantau perkembangan penjualan dengan grafik penjualan yang telah disediakan Lazada. selama perjalanan satu minggu Galley Mukena berhasil menjual 4 perlengkapan shalat dan dengan grafik pengunjung yang terus meningkat setiap harinya.

Pemilik Gallery Mukena merasa sangat bersyukur dengan adanya program KKN ini yang dapat membantunya dalam memasarkan produk yang lebih luas, dan diharapkan akan terus bertahan selama pandemi covid-19 yang tidak berujung saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun