Mohon tunggu...
Shaleh Muhammad
Shaleh Muhammad Mohon Tunggu... Jurnalis - Kuli Kata

Pejalan Sunyi, menulis dalam gelap.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Anoa Tidak Akan Punah di Tangan Masyarakat Adat

24 Februari 2024   23:48 Diperbarui: 25 Februari 2024   12:47 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Shaleh Muhammad

Dari perjalanan singkat ke Dehata Sombo, beberapa anak muda sepakat untuk menolak segala bentuk pengelolaan hutan oleh pihak lain. 

Sebab berabad-abad lamanya sebelum negara hadir, pendahulu masyarakat adat telah berhasil menjaga alam, hingga jejak-jejak Anoa masih menari di lembah-lembah, di gunung-gunung dan bernyanyi di puncak Gunung Damar [Buttu Damar, Tambang Annappulo]. 

 catatan ini, saya ingin mengabarkan kepada siapa saja yang ingin berkunjung ke habitat Anoa, dengan tujuan baik atau sebaliknya. Ruang-ruang tamu di rumah kami cukup luas untuk menjemput tamu yang baik, dan bentangan alam yang sejuk dan aliran air yang jernih pun cukup untuk menampung dan membasuh darah peperangan ---seperti leluhur kami dahulu melawan bangsa penjajah bermata biru. 

Shaleh Muhammad, C.I.J.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun