Mohon tunggu...
Shafirra Nafisyah
Shafirra Nafisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

Personal Blog

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Singhasari Salah Satu Wisata Berbasis Edukasi

19 Desember 2022   11:32 Diperbarui: 19 Desember 2022   11:38 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Museum Singhasari saat turun hujan/Dokpri

Museum Singhasari adalah salah satu tempat wisata sejarah di Kabupaten Malang. Letaknya di Perumahan Singhasari Residence, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Museum Singhasari berdiri pada 20 Mei 2015 yang diresmikan oleh Bupati Malang saat itu.

Tempat ini selalu dikunjungi oleh warga lokal maupun asing. Museum Singhasari menjadi sarana edukasi sejarah bagi pelajar, dan biasanya terdapat event kesenian seperti pertunjukan wayang, campursari, tari tradisional, dan sebagainya.

Menurut Made Arya Wedanthara selaku Kepala Dinas Pariwisata Budaya Kabupaten Malang mengatakan "Museum ini bisa dimanfatakn masyarakat untuk belajar sejarah. Hal ini juga dapat memberi dukungan Kawasan ekonomi khusus dan wisata sejarah di Kabupaten Malang."

Museum Singhasari memiliki berbagai macam koleksi didalamnya, beberapa diantaranya yakni sisilah kerajaan Singasari, patung, arca, artefak, keris, diorama, dan berbagai macam koleksi topeng malangan. Didalam museum ini terdapat 4 ruangan indoor dengan beragam isi.

Pada ruangan pertama terdapat koleksi keris dan keris tersebut merupakan barang hibah dari warag sekitar yang berkenan untuk diletakkan di Museum Singhasari

"Keris dan benda pusaka ini adalah barang milikwarga sekitar, ada juga beberapa kolektor berbaik hati yang mau menitipkan benda pusaka milik mereka di museum ini," ujar Yossi Indra selaku pamong budaya ahli muda Museum Singhasari

Memasuki ruangan kedua terdapat beberapa maket candi dan koleksi topeng malangan dengan berbagai macam watak, karakter, dan warna yang berbeda. Beberapa koleksi di Museum Singhasari ini ada yang asli dan replika.

Berlanjut di ruangan ketiga dan keempat terdapat diorama dan lukisan cerita mengenai kerajaan Singasari. Lukisan cerita yang disajikan sangat menarik sehingga dapat menarik perhatian pengunjung dan terkesan tidak bosan untuk mengetahui sejarah didalamnya.

Museum ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai sarana edukasi siswa untuk mempelajari sejarah, dan memang biasanya tempat ini selalu kedatangan pengunjung dari sekolah-sekolah di Kota/Kabupaten Malang. Mereka yang berkunjung ke Museum Singhasari tidak hanya diajak untuk mengetahui sejarah mengenai kerajaan Singasari, melainkan mereka juga diajak untuk mengenali kebudayaannya.

Citra salah satu siswi SMP Kristen Elim Kota Malang yang sedang melakukan kunjungan studi dari sekolahnya. Ia mengatakan "saya berkunjung di Museum Singhasari ini merasa sangat senang karena bisa mengetahui tentang sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Malang. Saya akan kembali lagi ke tempat ini dengan teman-teman."

Museum Singhasari tidak memiliki tiket masuk berbayar, tempat ini bisa dikunjungi oleh siapapun dan kapanpun sesuai dengan waktu operasionalnya, sehingga masyarakat bisa datang kapan saja ke museum ini untuk bisa lebih dekat melihat berbagai macam peninggalan sejarah dari kerajaan Singasari.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun