Mohon tunggu...
Humaniora

Apa Urusanku dengan Dunia

30 Maret 2019   01:00 Diperbarui: 31 Maret 2019   19:08 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup bukan sekedar untuk makan, dan makan bukan hanya sekedar untuk hidup. Kita tercipta sebagai makhluk yang sempurna, yang oleh Allah di amanahi tugas mulia sebagai khalifah di muka bumi. Ini adalah tugas besar yang hanya mampu diemban oleh manusia. Jadikan hidup ini sebagai perjalanan panjang untuk menjadi pemakmur bumi. Kita hidup untuk mempersembahkan pengabdian terbaik kita pada --Nya, kita menebar seluas mungkin manfaat bagi sesama, dan menjadikannya sebagai bekal untuk menempuh perjalanan yang lebih hakiki. Yakni perjalanan menuju kehidupan yang abadi.

Maka dari itu, dunia hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Yang kita butuhkan bukanlah harta, bukan jabatan, bukan popularitas yang sifatnya hanyalah sementara, dan semua itu hanyalah bagian dari dunia yang menipu dan membuat kita lalai. Namun, yang lebih kita butuhkan adalah kedekatan dengan sang kholiq yaitu Allah SWT. Segala kekurangan yang justru membuat kita lebih dekat kepada Allah, hakikatnya adalah anugrah. Segala keberlimpahan yang justru membuat kita jauh dari Allah, hakikatnya adalah musibah. Masalah terbesar dalam hidup bukanlah kekurangan harta atau kehilangan kehormatan di hadapan sesama. Masalah terbesar adalah di saat cinta Tuhan tak lagi singgah pada diri kita.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun