Mohon tunggu...
Setyo Ari Cahyono
Setyo Ari Cahyono Mohon Tunggu... Dokter - A man who love Literatures that trapped inside doctor's body.

Penggemar sains dan sastra klasik, pemerhati politik, pemerhati semesta alam, dan penulis curahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rame-rame Soal Miras, Inilah Positif dan Negatif Alkohol

6 Maret 2021   14:53 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:01 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terminologi miras, merujuk akronim dari minuman keras. Kenapa bisa keras, apakah terbuat dari air keras atau batu yang keras? Nyatanya bukan itu kan maksudnya. 

Yang keras adalah efeknya, karena mengandung alkohol yang jika diminum berlebihan bisa membuat mabuk, ketika mabuk kita bisa melakukan perbuatan apapun diluar kontrol otak kita. Bagi saya, haram minum minuman beralkohol. Namun di tulisan saya ini saya tidak mau meributkan pasal haram atau halalnya. Saya mau menelisik tingkat faedah atau un-faedahnya. 

Kata-kata alkohol sudah sangat familier di masa pandemi Covid-19 belakangan ini, dia salah satu bahan hand-sanitizer yang di oleskan ke tangan sebagai pengganti cuci tangan pakai sabun. Bahan kimia dalam alkohol adalah Etanol. 

liputan6.com
liputan6.com
Etanol banyak dipakai untuk pelarut organik dan bahan baku senyawa industri yaitu pewarna, obat sintesis, bahan campuran kosmetik, bahan baku peledak, bahan bakar, dan yang sudah kita tahu bahan minuman beralkohol (anggur serta bir).

Sedangkan untuk tubuh, apakah ada manfaatnya? Hal ini kontroversial. Di satu sisi alkohol dalam kadar kecil (katanya) bermanfaat, namun kecanduan terhadapnya membuat banyak penyakit mengintai. 

Businessinsider.com
Businessinsider.com
Dilansir dari sehatq.com, alkohol dalam redwine bermanfaat untuk memangkas lemak di tubuh dan membuat rileks. Sedangkan efek lain yang dibilang menguntungkan yaitu meningkatkan HDL (lemak yang baik) di tubuh, mengurangi lemak jahat, mencegah batu empedu, meningkatkan gairah seksual, , mencegah pikun (demensia), membuat rileks dalam bersosialisasi, dan ada ya g bilang mencegah diabetes. 

Jika saya telusuri sumber jejak referensi nya adalah beberapa website medis seperti MayoClinic, WebMD dan LiveStrong. Ya beberapa orang yang membacanya akan tersugesti untuk mendapatkan efek baiknya. Kabar baiknya dia juga menyebutkan efek negatif jika mengkonsumsi berlebihan.

Perlu kita ingat, meminum alkohol atau miras di kalangan kita lebih banyak sebagai teman bergaul (seperti kopi) dan biasanya sering mengiringi acara-acara pesta yang penuh kegembiraan. 

Artinya kadar yang mereka minum tidak akan terpikirkan atau terukur. Dan ada kecenderungan meminum secara berlebihan hingga mabuk. Hal ini sangat merugikan kesehatan tubuh. 

Efek dosis kecilnya bisa berubah menjadi bencana. Meminum racun dalam dosis sedikit, secara berulang-ulang dan bahkan rutin, akan membuat racun itu menumpuk dalam tubuh kita. 

Klikdokter.com
Klikdokter.com
Adapun sumber saya yang lain, yaitu Alodokter.com mengatakan hal cukup baik dengan narasi yang cukup diplomatif. Mereka mengatakan jikalau ada keuntungannya meminum minuman beralkohol, tapi kerugiannya lebih besar bagi tubuh kita. 

Memang sih, beberapa kalangan ilmiah mengatakan dalam dosis kecil alkohol bermanfaat bagi tubuh. Namun namanya juga minuman yang bikin candu atau ketagihan gak mungkin cuman diminum seteguk dua teguk, bisa lebih bahkan ada yang sampai bergelas-gelas. 

Efek berlebihan nya bisa membuat seseorang kehilangan kontrol atas dirinya, alias mabuk, berujung pada tindakan kriminal contohnya pemerkosaan dan kekerasan, serta nyetir mobil gak karuan bisa menyebabkan kecelakaan, belum lagi bisa pingsan karena keracunan akut. 

Alodokter.com
Alodokter.com
Efek jangka panjang alkohol banyak yang bakal merusak tubuh kita, merusak organ hati atau liver (karena disuruh terus-menerus menyaring racun berupa alkohol), bikin radang pankreas (organ penghasil insulin yang mengubah karbohidrat menjadi gula darah), kerusakan saluran pencernaan sampai kekurangan nutrisi, menurunkan fungsi otak karena seringkali teler/mabuk, memicu kanker dan berisiko untuk serangan jantung. Kanker yang dilaporkan disebabkan alkohol yaitu kanker mulut, tenggorokan, leher, liver dan kolorektal (anus).

Di Dunia Barat, minum minuman ber-alkohol adalah menjadi bagian dari budaya. Yang pada awalnya tujuannya untuk menghangatkan badan di kala musim dingin. Bahkan wine atau anggur yang disimpan hingga usianya puluhan hingga bahkan ratusan tahun, harganya fantastis. 

Self.com
Self.com
Namun akhir-akhir ini ramai di media ada rencana legalisasi investasi dalam industri miras tradisional bahkan ada yang mengatakan sebagai langkah melestarikan kearifan lokal. 

Ini bagai pisau bermata dua, apakah kepentingan melestarikan kearifan lokal, dan menghidupkan bisnis tersebut jauh lebih berharga daripada mencegah efek merugikan miras/ alkohol bagi masyarakat? 

Kita bisa ambil analogi, jika sebuah pabrik besi memproduksi golok untuk berburu/ membersihkan lahan, tapi ternyata beberapa orang memesan golok untuk  tindakan kriminal. Yang salah pabriknya atau pembeli golok atau orang yang memodali pabrik golok? 

Meskipun di golok itu tertulis, jangan dipakai untuk kriminal ya, pakai untuk berkebun. (Hehehe)

pymnts.com
pymnts.com
Kerugian akibat meminum minuman ber-alkohol, adalah kerugian yang bisa dicegah, bukan kerugian yang kita rencanakan. Jadi bijak-lah Saudara-saudara. (sac)

Referensi:

www.sehatq.com

www.alodokter.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun