Mohon tunggu...
Setiyawan Mustakul
Setiyawan Mustakul Mohon Tunggu... Freelancer - Sedang menulis

menulis akan menambah wawasan dan pengetahuan yang luas. NO debat!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saran Kepada Teman dalam Masalah Pekerjaan

9 Desember 2021   15:56 Diperbarui: 9 Desember 2021   16:40 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kamis 9/12/2021 tepat pukul 15.36

Setelah selesai sholat Ashar saya kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan saya, duduk santai sambil otak-atik komputer, tiba-tiba salah satu teman saya yang berprofesi sebagai Quality Control (QC). Dia memegang salah satu buyer dari Belgia yang terkenal dengan ke rumitannya dalam dunia industri furniture, memang buyer satu ini sulit untuk di ikuti dalam pembuatan produknya yang harus dituntut sempurna, perminta produk barang furniture  kontruksinya yang di harapkan harus jelas dan sangan detail , kalau barang tidak sesuai yang di harapkan mereka akan komplain dan memberikan sangsi kepada perusahaan tersebut. 

Teman saya mengeluh duduk disebelah saya sambil wajah yang kusut:

Saya: "kenapa budi..?"

Budi: "capek saya megang buyer ini, (terlihat capek dan gelisah), apakah ada saran bang buat saya..??"

Saya: "dimanapun yang namanya kerja itu pasti capek, saran saya sabar dan jalani dulu. kamu harus belajar dari hal yang sulit, ketika nanti kamu belajar dari yang sulit dan nantinya kamu bekerja di tempat yang mudah, kamu tidak akan kaget dalam melakukan pekerjaan tersebut. Dan ketika kamu hanya bekerja dan pekerjaan itu mudah kamu kerjakan kemudian suatu saat kamu mendapatkan pekerjaan yang sulit, kamu akan bingung dalam melakukan pekerjaan itu., . Jadi.. intinya, belajarlah dari hal yang sulit, seakan nanti kamu mendapatkan pekerjaan yang lebih mudah dari sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun