Mohon tunggu...
Setiawan Muhdianto
Setiawan Muhdianto Mohon Tunggu... Relawan - Penikmat Kehidupan

Berusaha untuk nggegayuh kaprawiran

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sambut Pemilu dengan Semangat Kemerdekaan

24 September 2023   15:47 Diperbarui: 7 Oktober 2023   00:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Makan Kerupuk untuk Memeriahkan HUT RI ke-78, Foto: Koleksi Pribadi

Pesta perayaan HUT RI yang digelar selama Agustus telah berlalu. Agenda selanjutnya adalah pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024. Tahapan pemilu pun telah berjalan. Pendaftaran pasangan capres dan cawapres sebentar lagi dibuka.

Hiruk pikuk perayaan tujuh belas Agustus tinggal kenangan. Rangkaian bendera plastik yang pudar warnanya masih ada yang terpasang. Umbul-umbul nan kusam dan berdebu masih ada yang terlihat berdiri.

HUT kemerdekaan RI telah dirayakan dengan meriah. Dari tingkat RT sampai Istana Negara merayakannya dengan gempita. Gang kampung sampai jalan protokol ibukota dihias dengan semarak. Gapura, bendera, umbul-umbul, lampu dan beraneka asesoris lain semakin menambah kemeriahan.

Aneka perlombaan berupa Lomba makan kerupuk, balap karung dan panjat pinang pun digelar. Bagi rakyat Indonesia, hari ulang tahun kemerdekaan harus disambut dengan senang, bahagia, dan meriah. Perayaan tersebut merupakan wujud syukur pada Yang Kuasa atas nikmat kebebasan, bebas dari penjajah.

Aneka perlombaan khas tujuhbelasan pun diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Para pejabat, bupati, walikota, gubernur bahkan menteri mau bergembira bersama untuk mengikuti lomba bersama bawahan atau bahkan bersama rakyat.

Banyak pelajaran, nilai dan hikmah yang bisa kita ambil dari kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Nilai dan hikmat itu bisa kita aktualisasikan dalam menghadapi pemilu.

Ada Kepentingan Bersama, Bersatulah

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 semua orang sangat kompak. Mereka bersatu, semua berkontribusi. Ada tarikan iuran setiap rumah. Ada yang membuka sumbangan di pinggir jalan. Ada yang mendesain, merangkai dan memasang dekorasi ruang kerja. Ada yang bergotong royong membuat gapura. Bagi para bandar dan juragan ada yang menggelontorkan jutaan bahwa puluhan juta untuk hadiah lomba

Tua muda, miskin kaya, penguasa maupun rakyat jelata larut dalam gembira. Yang ada adalah tawa dan bahagia. Tidak ada benci dan permusuhan. Semua bersuka ria. Suasana seperti itu yang seharusnya menghiasi sehari-hari bangsa Indonesia di dunia nyata maupun maya. Terlebih, tiada lama lagi Pemilu 2024 tiba.

Sikapi Pesta Demokrasi dengan Biasa Saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun