Dengan nama fiktif baru Soetarjo Roslan, serangan difokuskan ke kasus mantan Dirjen Hubla. Dari sini makin terkuak, bahwa selain jadi kaki tangan barisan sakit hati, Bajaj Laut dan Soetarjo sedang menutup-nutupi nama besar dan penting dari sorotan publik berkaitan dengan kasus Tonny Budiono.
Siapa nama besar dan penting yang coba ditutup-tutupi itu? Dengan melihat fakta-fakta sederhana di atas saja anak kecil juga tahu.
Modus yang dipakai Bajaj Laut dan Soetarjo Roslan terlalu mudah dibaca, dan bahkan bisa jadi bumerang bagi nama yang coba untuk ditutup-tutupi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!