Akhir-akhir ini marak terjadi perundungan yang menimpa pelajar. Kejadian ini memicu terjadinya pro-kontra antara orang tua dan sekolah. Yang seharusnya sekolah sebagai tempat untuk menimba ilmu serta aman, malah terjadi kekerasan. Perundungan merupakan kekerasan yang dilakukan seseorang sehingga mengakibatkan salah satunya dirugikan. Kerugian yang dialami berupa psikis serta fisik. Kerugian ini akan mengganggu kejiwaan seseorang.
   Antara orang tua, guru, dan murid harus punya hubungan yang baik. Sehingga akan tercipta keserasian. Keserasian inilah yang dapat menghantarkan siswa untuk belajar lebih giat lagi. Beberapa hari yang lalu telah terjadi kekerasan antara pelajar dengan pelajar. Salah satu pelajar tersebut mengalami luka berat sampai dihantarkan ke rumah sakit. Ini salah satu fenomena yang miris dan harus segera ditangani. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Apabila terulang akan berakibat terjadinya kekerasan yang terus menerus terulang di kemudian hari.
   Makanya sebagian sekolah menerapkan Sekolah Ramah Anak. Sekolah Ramah Anak merupakan salah satu upaya dalam penerapan Anti Bullying. Anti Bullying berarti anti perundungan. Perundungan tidak hanya berupa fisik akan tetapi juga bisa berupa ucapan. Oleh karenanya menyampaikan tentang anti bullying sangat penting.
   Sebagai seorang pendidik sebaiknya memiliki kemampuan psikolog supaya dapat mengetahui setiap karakter dan apa masalah yang dihadapi siswa. Sebenarnya penyebab dari bullying bisa jadi tidak adanya perhatian dari orang tua atau tidak dihargai saat di rumah sehingga pelampiasannya di sekolah. Nah, ini salah satu upaya dalam penerapan Anti bullying juga.
   Dengan adanya kejadian seperti itu mari bersama-sama kita jaga anak-anak kita dari bullying. Yang diawali dari rumah, masyarakat, serta di sekolah. Semoga bullying yang telah terjadi tidak terulang kembali.
Blitar, 2 September 2023
