Mohon tunggu...
SESC FEM IPB
SESC FEM IPB Mohon Tunggu... Lainnya - Sharia Economics Student Club IPB

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi dan Tantangan Industri Halal di Indonesia

10 Maret 2021   20:26 Diperbarui: 10 Maret 2021   20:47 1884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Author : Awiwin dan Arizal Ibnu Rianto (Departemen Riset, Keilmuan, dan Kajian Syariah SESC IPB) 

Secara khusus, potensi per sektor industri halal berdasarkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 sebagai berikut:

  • Potensi sektor pariwisata halal atau ramah muslim

Potensi yang dapat dioptimalkan yaitu dengan berkembangnya penggiat pariwisata halal, dengan berkembangnya digitalisasi pada industri pariwisata secara umum dan juga telah banyak sekolah khusus pariwisata yang mengajarkan pariwisata halal.

  • Potensi sektor fashion muslim

Target pasar di Indonesia sangat besar dengan dominasi kaum muda maka perkembangan style yang menyesuaikan dengan tren fashion muslim akan  berkembang dengan pesat pula ditambah perkembangan komunitas hijab dan desainer akan meningkatkan output produk fashion muslim dengan dukungan media pemasaran melalui e-commerse dan media sosial.

  • Potensi sektor media dan rekreasi halal

Kini pemanfaatan gadget terhadap aplikasi dalam melaksanakan aktifitas WFH semakin meningkat pada era pandemi Covid-19, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan media dan rekreasi halal.

  • Potensi sektor farmasi dan kosmetik halal

Meningkatnya tren konsumsi produk kecantikan dengan didorong perkembangan teknologi yang pesat meningkatkan akses pemasaran sektor farmasi dan kosmetik melalui e-commerse dan media sosial sehingga dapat dioptimalkan dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sektor farmasi dan kosmetik.

  • Potensi sektor perbankan Islam

Sektor Perbankan menjadi salah satu alternatif pembiayaan dari semua sektor diatas sehingga meningkatkan aspek pendanaan dan memperluas segmen pembiayaan.

Tantangan Industri Halal di Indonesia

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa industri halal di Indonesia masih mempunyai ruang yang sangat besar untuk berkembang sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak.

Dalam mengembangkan industri halal tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi. Secara umum, diantara tantangan tersebut berupa kesadaran dan kemampuan dari masyarakat, keterlibatan pemerintah, dan investor dalam memfasilitasi pertumbuhan industri halal. Pemerintah memiliki peran untuk memberikan regulasi dan menetapkan tanggungjawab pada sebuah lembaga terpilih yang kedudukannya independen dalam menjamin, menetapkan, dan mengontrol kehalalan produk dalam industri halal.

Masuknya berbagai produk halal dari luar negeri menjadi tantangan bagi industri halal Indonesia untuk bisa bersaing memproduksi produk yang dapat bersaing dari segi kualitas dan kuantitas dengan produk impor. Namun kesadaran masyarakat Indonesia untuk berkompetisi dalam industri halal masih rendah, hal ini diindikasikan dari masih rendahnya setifikasi halal produk di Indonesia. Dilansir dari (halalmui, 2020) Berikut data sertifikasi produk halal tahun 2012 hingga 2019 berdasarkan Data Statistik Produk Halal LPPOM MUI Indonesia.

Sumber :  halalmui.org, 2020
Sumber :  halalmui.org, 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun