Tujuh purnama telah berbunga
Ranting dan pucuk kini bersemi lagi
Aku melarung bersama bayu
Mengejar lari mimpi yang pergi
Bersama tetes peluh menziarahi hariku
Jatuh menetes di tanah yang bilur
Teringat pangkuan sang rembulan
Ketika titis embun menciprat lentik mata
Ku ingin pulang di serambi purnama
Yang setiap denting mengalun air mata
Kesiur angin membawa kabar