Mohon tunggu...
Seri Maria Ningsih
Seri Maria Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Angkatan 2

Semangat untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak

20 Mei 2021   10:07 Diperbarui: 20 Mei 2021   13:02 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Nyata Pendidikan Guru Penggerak Modul 1.1 Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui Pembelajaran Diskusi AKSI( Aktif, Kreatif, Sederhana, Inovatif) Tema Bahaya Narkotika, Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas VB SD Negeri 151/IV Kota jambi

Latar Belakang

Metode pengajaran sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.  Pendidik harus memilih metode mana yang efektif. Pada dasarnya semua metode yang digunakan dalam mengajar adalah baik, namun dalam pelaksanaannya sangat bergantung pada guru. Metode yang kurang baik di tangan seorang guru dapat menjadi metode yang baik sekali di tangan guru yang lain, dan metode yang baik akan jelek di tangan guru yang tidak menguasai teknik pelaksanaannya. Jadi jelas bahwa guru sangat berperan dalam memilih dan menggunakan metode mengajar yang baik.

Salah satu metode pengajaran yang digunakan adalah metode diskusi. Metode diskusi merupakan metode yang membuat siswa aktif karena semua siswa memperoleh kesempatan berbicara atau berdialog satu sama lain untuk bertukar pikiran dan informasi tentang suatu topik atau masalah, atau mencari kemungkinan fakta dan pembuktian yang dapat digunakan bagi pemecahan suatu masalah. Dengan menggunakan metode diskusi dalam proses belajar mengajar diharapkan agar siswa lebih aktif dalam belajar, sehingga siswa lebih bergairah dan bersemangat dalam mempelajari penjas serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis-jenis diskusi yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar diantaranya :

1) Diskusi panel,


2) Symposium,

3) Seminar,

4) Forum, dan

5) Musyawarah belajar.

Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.

  1. Untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar di kelas.

  2. Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid.

  3. Untuk mewujudkan visi murid merdeka dan merdeka belajar.

Deskripsi Aksi Nyata

Pada kegiatan pembelajaran penjas minggu ini kami membahas Tema Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas VB.  Diskusi kelompok saya pilih karena metode ini tepat digunakan untuk membahas tema ini dikarenakan diharapkan mampu menggali potensi anak dalam pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi anak dalam konteks saling berkolaborasi, Siswa dapat mengekpresikan dan mengemukakan semua yang mereka ketahui, bertanya jawab dan berdiskusi.  

Selama proses diskusi, moderator meminta siswa untuk menyampaikan ide-ide/gagasan mereka, selanjutnya barulah guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusinya dan menyepakati secara bersama-sama. Setelah diskusi selesai dilaksanakan guru menanyakan kembali kepada siswa, apakah siswa paham dengan diskusi tentang Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya? sangat antusias, semua siswa menyatakan dapat menjelaskan dan mendiskripsikan tentang tema diskusi. Ada beberapa  siswa yang mampu mempresentasikan dengan baik. Mampu menjawab pertanyaan dan memberikan jawaban atas pertanyaan teman lainnya. diskusi berlangsung sangat menarik dan kolaborasi siswa juga terlihat sangat jelas sekali.

Hasil Aksi Nyata

Adapun hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.

  1. Guru dan siswa berhasil melaksanakan diskusi Tema Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas

  2. Guru menyadari bahwa untuk menghadirkan sebuah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Perlu peran aktif siswa dalam sebuah metode  diskusi kelas.

  3. Tingkat keaktifan siswa menjadi meningkat. Siswa lebih berani mengeluarkan pendapatnya, berani mengeluarkan ide/gagasannya untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan.

  4. Siswa dapat menghasilkan diskusi kelas yang baik, bisa mengekplorasi semua kemampuan siswa dalam berkolaborasi.

Refleksi Aksi Nyata 

Pelaksanaan aksi nyata dapat meningkatkan kesadaran guru dalam hal mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa tidak dapat hanya ditentukan oleh faktor gurunya saja, melainkan diperlukan keterlibatan siswa di dalam proses pembelajaran agar menciptakan pembelajaran yang kolaboratif dan berpihak pada murid untuk mengembangkan profil pelajar pancasila. Siswa harus memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi dan kolaborasi untuk menciptakan merdeka belajar, proses pembelajaran yang berpihak pada murid

Adapun kendala yang dialami selama pelaksanaan aksi nyata yaitu masih adanya beberapa orang siswa yang belum mau aktif berdiskusi saat dikusi berlangsung. Selain itu masih ada beberapa orang siswa juga yang belum bisa menjelaskan bahaya napza, mulai dari tidak memahami apa yang dimaksud napza dan cara menghindari penyalahgunaan napza.

Rencana Perbaikan di Masa Mendatang

Hal-hal yang sudah baik yang telah penulis lakukan selama pelaksanaan aksi nyata ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Untuk kelanjutan kegiatan yang mengandung nilai kolaboratif dan berpihak pada murid kegiatan pembelajaran, penulis akan melakukan kegiatan sejenis ini untuk secara berkala untuk menciptakan profil pelajar pancasila.

Dokumentasi Kegiatan

Berikut beberapa dokumentasi pelaksanaan aksi nyata Tema "Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas VB SD Negeri 151/IV Kota jambi"

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun