Kalau untuk keloid sendiri dia tidak bisa dilaser atau dikupas karena dia akan semakin besar makanya ada suntik keloid supaya hancur keloidnya. Namun sama saja setelah sembuh dia akan kambuh lagi atau muncul kembali, Tapi lebih mendingan dari yang awalnya. untuk mengupas itu mari kita pahami beberapa penjelasan dibawah ini mengenai penyembuhannya secara medis.
1. Terapi Laser
Terpi laser ini sesuai untuk hipertropik aau keloid yang masih baru.terapi leser mampu meratakan jaringan kulit yang timbul tadi selain itu terapi leser juga mampu mengubah warna pikmen kulit pada keloid yang awalnya warna merah kecoklatan menjadi lebih terang. sehingga pada keloid tampak memudar,.namun dalam metode terapi laser ini setelah dipotong keloidnya setelah sembuh 95 % dia akan tumbuh kembali apalagi keloidnya berapada pada area yang banyak geraknya seperti dibagian rahang wajah.
2. Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah penyembuhan hipertrofik secara disuntik. Dalam metode ini penyuntikan dilakukan 6 kali selama seminggu hal ini harus dilakukan secara rutin supaya dapat berjalan dengan baik sehingga keloidnya mengempes dan rata. Dalam perawatan kortikosteroid ini bisa menyebabkan kerusakan lapisan kulit atau sel kulit.maka dari itu pada penyuntikan ini harus sesuai dengan dokter spesialis kulit agar tidak terjadi nya kerusakan kulit. Entah itu pemakain secara berlebihan ataupun sebagainya, sering -- seringlah consult kedokter spesialisnya.
3. Krioterapi
kalau untuk kriotrapi sendiri ini dia menggunkaan cairan nitrogen untuk membekukan keloid atau hipertropik sehingga ini terbilang cukup aman untuk dilakukan.
4. Bleomycin
Bleomycin merupakan obat untuk menangani rasa sakit dan mencegah adanya sel sel kangker. Dia juga akan memudarkan warna keloid.
5.Operasi
Operasi merupakan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan keloid dan hipertrofik, dengan cara mengunakan metode Eksisi setelah itu dijahit.