Mohon tunggu...
Habib Ilham
Habib Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Di sekitar kita, selalu amati apa yang ada di sekeliling kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Audit Sumber Daya Manusia Mempengaruhi Kinerja Kayawan

3 Februari 2024   23:21 Diperbarui: 3 Februari 2024   23:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan sangat menentukan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Salah satu cara untuk memiliki sumber daya manusia yang handal adalah dengan di usahakannya suatu cara dalam meningkatkankan kinerja para karyawan secara efektif dan efisien, sehingga perusahaan tersebut dapat mencapai target yang telah direncanakan.

            Perusahaan perlu melakukan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan program-program SDM yang telah dikembangkan dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan untuk memastikan bahwa fungsi sumber daya manusia (SDM) telah berjalan dan memberikan kontribusinya dengan baik dalam pencapaian keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan adanya audit manajemen untuk menilai apakah program - program dan aktivitas - aktivitas pada fungsi SDM sudah sesuai dengan upaya dalam pencapaian tujuan perusahaan.

            Tujuan dari audit manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengetahui hasil kerja karyawan sudah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak, untuk memotivasi dalam meningkatkan semangat dan prestasi kerja karyawan, serta kedisiplinan karyawan, untuk mengetahui apakah semua karyawan telah menyelesaikan tugas dengan baik, benar dan tepat waktu.

            Manfaat dari audit manajemen sumber daya manusia bagi perusahaan yaitu untuk menilai efektifitas dan efisiensi sistem perencanaan dan sistem pengendalian manajemen, dapat mengevaluasi tujuan, kebijakan sasaran dan prosedur dari struktur organisasi yang sebelumnya belum ditentukan. Dalam hal ini seorang karyawan dituntut untuk dapat bisa membuat sebuah perusahaan akan menjadi lebih maju dan bisa membuat citra kerja kerja karyawan di perusahaan itu menjadi lebih baik.

Pengertian Audit dan Audit Sumber Daya Manusia

            Mulyadi et al (2009:9) menyatakan Auditing merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

            Audit sumber daya manusia merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program SDM. Walaupun secara khusus audit ini dilakukan pada departemen SDM, tetapi tidak terbatas pada aktivitas yang terjadi pada departemen ini. Audit termasuk pada fungsi manajemen SDM pada organisasi secara keseluruhan termasuk yang dilaksanakan oleh manajer dan supervisor. Audit SDM menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi pada perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktivitas tersebut telah berjalan secara ekonomis, efisien, dan efektif dalam mencapai tujuannya dan memberikan rekomendasi perbaikan atas berbagai kekurangan yang masih terjadi pada aktivitas SDM yang diaudit untuk meningkatkan kinerja yang diaudit tersebut

Pengertian Kinerja

            Menurut Schermerhorn (1999:309) kinerja adalah kuantitas dan kualitas kerja yang diselesaikan oleh perseorangan atau kelompok. Sedangkan menurut Byars dan Rue (2004:250) kinerja adalah tingkat penyelesaian tugas-tugas yang merupakan hasil pekerjaan perorangan.

Hubungan Audit Manajemen dengan Kinerja Karyawan

            Menurut Siagian (2001:31), menyatakan pelaksanaan audit sumber daya manusia bermuara pada ketiga aspek kinerja manajerial yang dapat dan harus dijadikan sasaran audit yaitu, pertama, kemampuan sumber daya manusia memainkan perannya; kedua, ketangguhan sumber daya manusia menyelenggarakan berbagai aktivitasnya; ketiga, keterampilan manajer perusahaan yang dihadapkan kepada berbagai tantangan, baik yang sifatnya eksternal maupun internal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun