Mohon tunggu...
Tia Lestari
Tia Lestari Mohon Tunggu... Relawan - An amateur

Penulis di waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tersipu Malu

25 Januari 2020   21:28 Diperbarui: 25 Januari 2020   21:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada tiap tiap angin yang berhembus
Ku titipkan rasa yang belum tertebus
Sukanya ku tukar dengan kasih
Lukanya ku titip sebagai ucapan terimakasih

Wahai rembulan,
tolong sampaikan ada puan yang menunggu tuan
lekas lah ia kembali pada peraduan
jangan lama tinggalkan puan dalam kesendirian
karna puan bukan tuan yang bisa pergi cari pelarian

Wahai sang bintang,
Ingatkan padanya ada puan yang selalu merindu
yang selalu tersipu malu kala ia beradu rayu
Puan yang terus menerus menaruh harap
pada hangat Tuan yang mendekap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun