Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Yang Tersipu Malu

25 Januari 2020   21:28 Diperbarui: 25 Januari 2020   21:34 65 0
Pada tiap tiap angin yang berhembus
Ku titipkan rasa yang belum tertebus
Sukanya ku tukar dengan kasih
Lukanya ku titip sebagai ucapan terimakasih

Wahai rembulan,
tolong sampaikan ada puan yang menunggu tuan
lekas lah ia kembali pada peraduan
jangan lama tinggalkan puan dalam kesendirian
karna puan bukan tuan yang bisa pergi cari pelarian

Wahai sang bintang,
Ingatkan padanya ada puan yang selalu merindu
yang selalu tersipu malu kala ia beradu rayu
Puan yang terus menerus menaruh harap
pada hangat Tuan yang mendekap.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun