Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia. Kontribusi UMKM dalam produk nasional bruto (PDB) sangat tinggi, meningkatkan kesempatan kerja dan dengan demikian mengurangi tingkat pengangguran. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta unit pada tahun 2018 dan menyumbang 60 persen dari produk domestik bruto (PDB). Hal ini berdampak positif pada peningkatan pertumbuhan ekonomi negara.
Namun, pelaku UMKM juga menghadapi tantangan yang tidak mudah diatasi. Salah satu tantangan terbesar bagi UMKM adalah pengelolaan dana. Pengelolaan dana yang baik merupakan faktor kunci yang dapat menyebabkan keberhasilan ataupun kegagalan bagi UMKM. Meskipun banyak faktor lain yang mempengaruhi UMKM, namun masalah pada UMKM biasanya disebabkan oleh kegagalan pengelolaan dana.
Akuntansi memegang peranan penting dalam keberhasilan usaha, bahkan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengetahuan tentang akuntansi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam manajemen UMKM. Cara menjalankan UMKM yang praktis dan efisien adalah dengan menggunakan pembukuan yang baik.
Adanya akuntansi pada usaha UMKM dapat memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan informasi tentang pendapatan atau laba dan langkah apa yang selanjutnya akan diambil. Dengan akuntansi yang baik, UMKM dapat memperoleh sejumlah informasi keuangan yang penting untuk menjalankan usahanya. Informasi keuangan yang diperoleh bagi UMKM meliputi informasi kinerja perusahaan, informasi perhitungan pajak, informasi posisi keuangan perusahaan, informasi perubahan modal kepemilikan, informasi pemasukan dan pengeluaran kas. Selain itu, UMKM juga dapat memenuhi persyaratan dalam pengajuan kredit berupa laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan dan menghitung pajak. Oleh karena itu, peranan akuntansi sebenarnya sangat penting dalam dunia bisnis, karena akuntansi menyediakan berbagai informasi yang berhubungan langsung dengan berbagai kegiatan perekonomian perusahaan yang dilakukan.
Setelah mengetahui pentingnya akuntansi bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah, diharapkan para pelaku usaha UMKM dapat termotivasi dan menerapkan akuntansi pada usahanya serta memahami pentingnya dan manfaat pencatatan akuntansi bagi usahanya. Hal ini dikarenakan penerapan akuntansi menjadi amat penting untuk mengetahui progress usaha UMKM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI