2. Kolaborasi dengan UMKM
A. Fakta Lapangan
UMKM di Labuan Bajo mencakup berbagai bidang seperti kuliner (misalnya ikan bakar dan kopi Flores), kerajinan tangan (seperti tenun ikat dan souvenir kayu), jasa transportasi kecil (kapal nelayan), homestay, serta warung makan. Mayoritas tenaga kerja lokal bekerja di UMKM, namun sektor ini sangat rentan terkena pengaruh kebijakan premium.Para wisatawan premium cenderung menghabiskan waktu di resort, sehingga interaksi mereka dengan UMKM terbatas.
B. Strategi Kolaborasi
a. Integrasi Produk UMKM ke Industri Besar:
Resort menyediakan kios penjualan untuk produk kerajinan lokal.Â
Hotel dan restoran premium menggunakan bahan baku lokal seperti kopi Flores, rumput laut, dan jagung titi dalam menu mereka.Â
Agen perjalanan menawarkan workshop UMKM seperti belajar tenun dan memasak makanan khas daerah.
b. Kemitraan Formal:
- Berlangsungnya MoU antara asosiasi hotel dan asosiasi UMKM.
- Pembagian hasil dari paket wisata, di mana wisatawan ikut mengunjungi UMKM sebagai bagian dari wisata.
c. Event Kolaboratif:
- Adanya Festival Kuliner dan Budaya Labuan Bajo yang menampilkan produk UMKM.
- Pasar Malam Wisata merupakan ruang untuk berbelanja dan berinteraksi antara wisatawan lokal dan asing.
C. Dampak Positif Kolaborasi