Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Menjelajah Tujuh Babak Penting Peradaban Dunia

2 Mei 2025   17:43 Diperbarui: 3 Mei 2025   05:46 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peradaban manusia (Sumber: Unsplash/John Salzarulo)

Medan Perang (Sumber: Unsplash/Elimende Inagella)
Medan Perang (Sumber: Unsplash/Elimende Inagella)
5. Industrial Age (1800 -- 2000 CE)

Era ini menandai lompatan besar dalam sejarah umat manusia. Penemuan-penemuan revolusioner seperti mesin uap, mesin pintal, dan lokomotif kereta memicu gelombang industrialisasi yang menyebar ke seluruh dunia. Inggris, atau British Empire, menjadi pionir utama. Mereka membangun jaringan pabrik yang memproduksi tekstil, mesin, kereta api, material konstruksi, senjata, hingga mengelola tambang batu bara dengan skala yang belum pernah ada sebelumnya. Tak butuh waktu lama, semangat dan teknologi industri ini menyebar ke Eropa, Amerika Utara, Rusia, hingga Jepang.

Namun, kemajuan ini datang dengan harga mahal: konflik. Di awal abad ke-19, dua revolusi besar terjadi---Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis. Ya, Anda tidak salah baca: Amerika merdeka dari British Empire pada tahun 1776, dan beberapa tahun kemudian, Napoleon Bonaparte menggulingkan monarki Prancis. Kedua peristiwa ini menjadi titik balik penting yang membuka jalan bagi kebangkitan kekuatan-kekuatan baru di Barat.

Selanjutnya, Eropa diguncang oleh Napoleonic War yang melibatkan Prancis melawan koalisi berbagai negara Eropa sekitar tahun 1810. Di Asia, Jepang mengejutkan dunia dengan mengalahkan Dinasti Qing dalam Sino-Japanese War (1895), mengukuhkan dirinya sebagai kekuatan baru di kawasan Timur.

Puncak konflik global terjadi menjelang akhir era ini. Perang Dunia I (1914--1918) mempertemukan Allied Powers---terdiri dari Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, Rusia, dan Italia---melawan Central Powers yang mencakup Jerman, Austria-Hungaria, dan Kesultanan Utsmaniyah. Perang ini berakhir dengan Treaty of Versailles (1919), yang menandai kemenangan pihak Allied Powers dan meruntuhkan tatanan lama Eropa.

Namun belum genap tiga dekade berlalu, dunia kembali terjerumus ke dalam konflik yang lebih dahsyat: Perang Dunia II (1939--1945). Ini adalah konflik bersenjata paling mematikan dalam sejarah manusia. Allied Powers (Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, Tiongkok, dan Prancis) kini berhadapan dengan Axis Powers (Nazi Jerman, Kekaisaran Jepang, dan Fasis Italia). Perang ini berakhir dengan kemenangan Allied Powers dan membuka jalan bagi Amerika Serikat untuk mengambil peran utama dalam membentuk tatanan dunia pasca-perang.

Dari situ lahirlah lembaga-lembaga global yang eksis hingga kini. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations) didirikan di San Francisco sebagai forum perdamaian global. Lalu dalam Konferensi Bretton Woods (1944), disepakati pembentukan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank, serta sistem nilai tukar tetap yang menjadikan dolar AS sebagai acuan utama mata uang global.

6. Digital Age (2000 CE -- Sekarang)

Memasuki abad ke-21, peradaban manusia melesat ke era digital---sebuah fase baru yang ditandai oleh kehadiran internet dan teknologi informasi. Internet, yang awalnya dikembangkan oleh Amerika Serikat untuk keperluan militer dan riset, dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan merevolusi hampir semua aspek kehidupan: komunikasi, pendidikan, ekonomi, hingga cara kita bekerja dan bersosialisasi. Dunia seolah menjadi tanpa batas negara, waktu dan ruang.

Meski tidak diwarnai perang skala global seperti era sebelumnya, konflik masih terjadi---terutama di kawasan Timur Tengah, seperti invasi AS ke Irak, perang Suriah, krisis Yaman, hingga genosida di Gaza. Dunia seolah kesulitan untuk mempertahankan prinsip-prinsip perdamaian yang semakin rapuh. Tantangan terbesar di era ini datang dari ketidakpastian global dan kompleksitas sistem dunia yang makin saling terhubung.

Salah satu negara yang paling mencolok adalah China. Lewat kebijakan perdagangan, industrialisasi, dan investasi besar-besaran, China tumbuh menjadi kekuatan ekonomi raksasa yang kini mampu menantang dominasi Amerika Serikat. Dalam dua dekade saja, poros kekuatan global tak lagi hanya terpusat di Barat---kita menyaksikan lahirnya dunia multipolar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun