Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Doa untuk Bidadari

18 Juni 2017   21:25 Diperbarui: 18 Juni 2017   21:37 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.eskipaper.com

Ketika bulan berpendar,

di balik selimut kota,

di tengah hiruk pikuk suara roda

dan gemerlap menara kaca.

Sepasang anak manusia yang berbagi sepotong hati,

berjalan ringan, setapak demi setapak.

Dengan tangan yang saling menggenggam,

kita bercerita.

Dunia ini memang tidak mudah,

dalam riang dan tawa manusia, selalu ada duka.

Dan sungguh aku beruntung,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun