Mohon tunggu...
Senobius Mbasu
Senobius Mbasu Mohon Tunggu... "Menulis adalah bagian dari keindahan"

"Biarlah Orang Bijak Mendengar dan Menambah Ilmu, dan Orang yang Berpengertian Memperoleh Bahan Pertimbangan." (Amsal 1:5)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peluk Damai di Taman Mentari

24 Mei 2025   06:18 Diperbarui: 24 Mei 2025   06:26 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Senobius Mbasu Menikmati Mentari Pagi (doc. Pribadi)

   

       Di bawah sinar mentari pagi yang lembut, aku duduk tenang di tengah taman yang asri dan penuh warna. Angin berbisik pelan, membelai dedaunan dan menyapa hati yang tengah bersyukur. Suasana sejuk menyelimuti setiap sudut, menghadirkan kedamaian yang sulit diungkapkan dengan kata. Di antara rimbunnya tanaman dan bangku batu yang tertata rapi, aku menyempatkan diri untuk merenung, merenungi langkah yang telah ditempuh dan perjalanan yang masih panjang.

      Sesekali mata menatap ke kejauhan, menyapu panorama perbukitan yang menjulang di ufuk sana, seolah alam sedang ikut bercerita tentang keindahan hidup yang sederhana. Di sini, aku belajar bahwa sesungguhnya kebahagiaan tak selalu berada di tempat yang jauh. Terkadang, ia hadir di tengah keheningan, dalam kesederhanaan, dan dalam momen ketika kita bisa benar-benar hadir untuk diri sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun