Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tidak Ada yang Benar-benar Hilang

9 Desember 2020   14:51 Diperbarui: 9 Desember 2020   14:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku sudah merasakan sekian banyak kehilangan

Hilang karir, hilang teman bahkan hilangnya orang yang terkasih

Aku merasa terjatuh, iya

Aku merasa percuma hidup untuk berjuang jika pada akhirnya berhadapan dengan dua pilihan, dilepaskan atau melepaskan

Aku mencoba menerka di keheningan malam bersahabat dengan kesunyian, tak jua aku temukan alasan untuk bangkit dari keterpurukan

Aku mencoba merangkah di antara kerlap kerlip bersama kunang kunang, terlihat indah di pandang tapi sayang dia gagal membujuk ku untuk sebuah ketertarikan 

Aku mencoba menoleh ke atas melihat matahari yang setiap hari menunggu di tenggelamkan awan sebelum ia muncul lagi ke permukaan

Seketika pikiran ku mulai berpikir

Logika yang redup sudah mulai kembali hidup

Pikir ku, aku sudah kehilangan segalanya tapi ada satu yang tertinggal, aku tidak kehilangan akal sehat

Dengan ini aku bisa bangkit dari jatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun