Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelajah Nirwana: Merenung di Bumi di Atas Awan

4 Februari 2024   09:43 Diperbarui: 4 Februari 2024   09:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di atas hamparan kapas putih nan halus,

Bumi di bawahku bagai lukisan kusam.

Langit biru tak bertepi menyapa,

Menyapa jiwa yang resah mencari makna.

Di sini, di atas awan yang sunyi,

Hanya ada aku dan detak jantungku sendiri.

Angin sepoi berbisik di telingaku,

Menyanyikan lagu alam yang menenangkan kalbu.

Aku terpaku, terdiam dalam kekaguman,

Menyaksikan panorama ciptaan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun