Di dunia yang serba cepat ini, makan seringkali menjadi aktivitas autopilot. Kita melahap makanan sambil bekerja, belajar, menonton TV, bahkan berjalan, tanpa benar-benar hadir dalam setiap gigitan. Akibatnya, kita kehilangan kenikmatan makanan, sinyal kenyang tak terbaca, dan tak jarang berakhir dengan masalah pencernaan atau bahkan berat badan berlebih.
Tetapi ada kabar baik! Ada cara makan yang bisa mengembalikan kesadaran dan kenikmatan pada setiap santapan Mindful Eating.
A. Mindful Eating: Lebih dari sekadar diet
Mindful eating bukan sekadar diet atau tren kesehatan, melainkan pendekatan berkesadaran terhadap makanan. Ini tentang fokus pada pengalaman makan saat ini, memperhatikan sensasi fisik, emosi, dan pikiran yang muncul sambil menikmati rasa, aroma, dan tekstur makanan.
B. Manfaat Mindful Eating
Mari kita telusuri apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menerapkan mindful eating:
Lebih menikmati makanan Dengan fokus pada setiap gigitan, kamu bisa lebih menghargai rasa, aroma, dan tekstur makanan, sehingga meningkatkan kenikmatan dan kepuasan saat makan.
Porsi makan lebih terkontrol Alih-alih makan "autopilot", kamu belajar mendengarkan sinyal lapar dan kenyang tubuh, sehingga porsi makan cenderung lebih sesuai kebutuhan.
Menurunkan risiko makan emosional Mindful eating membantumu mengenali pemicu emosional yang membuatmu makan tanpa alasan, sehingga mencegah makan berlebihan yang tidak sehat.
Mengurangi stres Berfokus pada pengalaman makan membantu mengurangi stres dan ketegangan, sehingga bisa memicu relaksasi dan ketenangan.
