Mohon tunggu...
Sendang Kenanga
Sendang Kenanga Mohon Tunggu... Freelancer - Terkadang realitas bikin resah.

Blogger | Damai di sudut Taman Suropati bersama sebuah buku

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Istilah Diskon Rokok, Apa Itu?

6 Maret 2020   20:07 Diperbarui: 7 Maret 2020   15:38 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#tolakdiskonrokok Sumber foto: Jogja.sorot.co

Infografis Diskon Rokok by Sendang Kencana
Infografis Diskon Rokok by Sendang Kencana
Aturan yang lucu ini, makin ditambah lucu lagi dengan peraturan Dirjen Bea Cukai yang memperbolehkan untuk rokok dengan harga di bawah 85% harga banderol pun masih tidak melanggar peraturan asalkan tidak lebih dari 40 kota atau area yang disurvei kantor Bea dan Cukai. Gila bener. Jadi kalau ketahuan melanggar, tapi cuma melanggar dan ketahuannya hanya di 40 kota atau area, artinya masih boleh kah?

Dua peraturan inilah yang kemudian dikenal melahirkan istilah diskon rokok. Adanya diskon rokok ini yang kemudian bikin heboh. Heboh karena satu sisi pemerintah kan mau naikkin cukai rokok dengan alasan agar anak-anak tidak terpapar bahaya rokok, tapi di sisi lain memberi ruang bagi anak-anak mengakses rokok dengan aturan diskon rokok. Apa maunya sih sebenarnya?

Laporan sejumlah media, praktik diskon rokok ini ditemukan di sejumlah daerah. Ndak usah disebutin mereknya di sini ya. Coba kamu yang perokok cek aja harga kamu beli di bawah banderol? Kalau iya, artinya kamu lagi menikmati diskon rokok.

Siapa saja yang menolak diskon rokok?

Banyak yang menolak. Di antaranya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI. YLKI mendesak pemerintah merevisi aturan yang memperbolehkan diskon rokok.

Argumen mereka, diskon rokok bertentangan dengan upaya pemerintah menurunkan tingkat konsumsi (prevalensi) rokok di Indonesia yang katanya terus meningkat.

Kalangan masyarakat sipil dan sejumlah lembaga juga sudah menyuarakan penolakan diskon rokok. Netizen sempat melambungkan petisi melalui website change.org dan tagar #tolakdiskonrokok sempat trending di twitter.

Sebagai warga, saya setuju dengan visi Pak Jokowi yang ingin memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang dengan cukai untuk produk rokok karena konsumsinya harus dibatasi. Tapi saya sangat tidak setuju dengan peraturan di bawahnya, terutama Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Dirjen Bea Cukai yang memperbolehkan harga rokok didiskon!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun