Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usia dan Masa

15 Februari 2022   23:14 Diperbarui: 15 Februari 2022   23:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. Pixabay-4561704)

Pada suatu masa, usia berteriak dengan lantang
Dihadapinya segala hal yang dirasa menghadang
Dengan bangga ia bisa tertawa bermodal tampang
Serasa ia adalah pemenang di medan perang

Sayangnya masa takmau berdiam
Ia berjalan berputar menuju diam
Kecongkakan usia hanyalah masa silam
Jika tak dicerna, akan hadirkan sisi kelam

Janganlah pernah permainkan masa dan usia
Takada yang tahu berapa lama hidup manusia
Itu hanyalah takdir Sang Kuasa
Biarkan kebaikan bersemi sepanjang masa

Segala upaya masa muda hanya kenangan
Janganlah biarkan usia senja kehilangan
Pengorbanan telah dilakukan
Demi mampu wujudkan kebahagiaan

Usia senja hanya soal masa
Belum tentu setiap orang mengalaminya
Masa setiap insan tidaklah sama
Sudah selayaknya bisa mendapat haknya

Takada manusia yang sempurna
Biarkan kebajikan bersemi di dalamnya
Merambah dalam sukma dan jiwa yang renta
Merindukan masa senja sebagai usia penuh tawa

Bekasi, 15 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun