Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang Makna

8 Juni 2016   21:20 Diperbarui: 8 Juni 2016   21:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ramadhan ketiga 

aku mencari sebuah kesyahduan hariharinya

kurindukan  kenangan dulu saat penantian bedug berbuka

dengan lantunan ayatayatMu temanteman saling bersahutan 

juga di dini hari

tatkala sahur tiba 

sayupsayup anakanak menabuh kentongan dan kaleng , membangunkan orang dari lelap tidurnya

tuk sekedar memenuhi sunah, makan minum sekedarnya

kini tak kujumpai lagi sebab telah terkikis oleh waktu

ramadhan terus berjalan

namun tak kutemukan makna dari lapar dan dahagaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun