Di telapak kaki sebelum shubuh,
rapalan-rapalan menggerutu riuh,
lalu-lalang mengibas angkuh,
doa-doa mericuh bergemuruh,
menuntut tempat untuk meneduh,
menuntut imbal atas setiap patuh,
meminjam rindu, ia sudah jengah mencari temu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!