Tiga kepala daerah yang masuk dalam bursa Calon Presiden 2024 yakni Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dalam waktu bersamaan sedang safari di luar daerahnya. Anies di Makassar, Ridwan Kamil di Jawa Timur dan Ganjar di Lampung.
Meski sama-sama safari, namun ada perbedaan mencolok. Safari Ganjar nampak lebih terasa grengnya karena masyarakat menyambut luar biasa. Sedangkan safari Anies dan Kamil nampak biasa-biasa saja. Bahkan terkesan sepi penyambutan.
Contohnya, ketika Ganjar tiba di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung, Jumat 21/01 kemarin. Begitu keluar dari pintu kedatangan, puluhan bahkan mungkin ratusan warga Lampung menyambutnya.
Emak-emak, tentu saja, langsung berebut untuk bisa bersalaman dan selfie. Ganjar yang tetap menggandeng istrinya, Siti Atikoh, meladeni dengan sabar. Petugas keamanan pun tampak kewalahan. Momen ini dibanyak dibagikan berbagai akun di media sosial, terutama Facebook dan Instagram di Lampung.
Di Facebook grup Lampung juga banyak sekali postingan-postingan dari warga saat bertemu dan menyambut kedatangan Ganjar. Hari ini misalnya, usai Ganjar bertemu Raja Lampung Pun Edward Syahpernong. Kebiasaan membagikan mainan yang biasa dilakukan Ganjar di Jawa Tengah, juga terjadi di sana.
Kedatangan Ganjar seolah telah lama dinantikan oleh masyarakat di sana. Diserbu, dikerubuti, dipeluk, dielu-elukan. Semua diterima Ganjar dengan tangan terbuka. Merinding saya lihat video-video unggahan netizen.
Sementara Ganjar dengan riuh penyambutan yang luarbiasa antusias dari warga Lampung. Anies dan Kang Emil, hanya begitu-begitu saja. Anies ramai juga sih, tapi di komunitasnya itu saja. Karena memang acara yang didatanginya juga acara simpatisannya.
Lain lagi Ridwan kamil atau Kang Emil, dia punya beberapa agenda kunjungan di Jawa Timur. Katanya sih dalam rangka kerjasama Pemprov Jabar dan Jatim. Sekali dayung dua tiga pulau terlampau, Emil berziarah ke Makam Keluarga Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari di Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Suami Atalia Praratya itu juga berziarah ke makam Syaichona Kholil di Kabupaten Bangkalan, Madura. Lalu mengunjungi Pesantren Lirboyo, Kota Kediri. Dia juga sempat mendatangi Kampung Inggris di Kediri. Tapi tidak terlihat antusiasme warga setempat untuk menyambut kedatangannya. Bahkan kesannya sangat formal.
Padahal ketika Ganjar berkunjung ke Jawa Timur juga, tepatnya di Mahavihara Mojopahit Mojokerto sepekan lalu, masyarakat tumpah ruah di sana. Ganjar bahkan diberi pakaian adat lengkap dengan aksesori ikat kepala. Kehadirannya jadi magnet para warga untuk bisa sekadar berjabat tangan atau menepuk bahunya.
