Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setiap Orang akan Bertambah Tua, tapi Belum tentu Bertambah Dewasa

24 Mei 2021   19:39 Diperbarui: 25 Mei 2021   14:23 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bertindak bukan atas dasar pujian atau hinaan (sumber gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay)

Yang kedua, ketika kamu salah, kamu tidak ragu untuk meminta maaf lebih dulu. Dalam interaksi dengan orang lain, kita rawan berbuat salah. Meminta maaf dan memberi maaf adalah bukti bahwa kamu sudah dewasa dalam menyikapi sebuah permasalahan.

9. Memiliki rasa empati 

Ilustrasi memliki rasa empati ( foto Freepik via tribunnews.com) 
Ilustrasi memliki rasa empati ( foto Freepik via tribunnews.com) 
Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence menyatakan bahwa pada dasarnya empati adalah kemampuan untuk mengerti emosi-emosi yang dirasakan orang lain.

Kamu memiliki empati bila kamu bisa menyelami perasaan orang lain, mengerti dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang tersebut. Kamu tidak egois dan mementingkan diri sendiri atau selalu ingin dimengerti. Rasa empati yang kamu miliki menjadikan kamu pribadi yang suka menolong, penyayang dan punya kepedulian yang tinggi.

10. Tidak mudah naik darah

Ilustrasi tidak mudah naik darah (sumber gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay) 
Ilustrasi tidak mudah naik darah (sumber gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay) 

Kadang hidup tidak selalu berjalan mulus, ada saja batu kerikil di tengah jalan. Saat menghadapi situasi yang tak mengenakkan, kamu tak mudah tersulut amarah. Kamu terbiasa berpikir dulu sebelum bertindak. Kamu mampu mengatur emosi dan bisa menyampaikan perasaan tidak nyaman itu dengan cara yang baik.

Kamu tahu kapan harus marah dan kapan harus menahan diri. Kemampuan membaca situasi telah kamu kuasai, kamu tahu kapan dan di mana kamu bisa memarahi seseorang. Jika situasi tidak memungkinkan, kamu mampu mengendalikan dirimu sendiri, lalu mengutarakan keluh kesah di lain kesempatan.

11. Bertindak bukan atas dasar pujian atau hinaan dari orang lain

Ilustrasi bertindak bukan atas dasar pujian atau hinaan (sumber gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay)
Ilustrasi bertindak bukan atas dasar pujian atau hinaan (sumber gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay)
Kamu bertindak karena kamu merasa harus melakukannya. Kamu bertindak bukan karena orang memujimu atau menghinamu. Saat mendapat pujian, kamu semakin giat dan saat mereka menghinamu, kamu akan marah dan kesal. Kamu tidak butuh pengakuan orang lain. Kamu akan terus melakukan hal-hal baik yang kamu yakini, terlepas orang akan menyukai atau membencimu.

Kamu tidak impulsif dalam menjalani hidup dan tidak menganggap pengakuan dari orang lain sebagai tujuan utama hidup kamu. Kamu percaya kamu tidak bisa menyenangkan semua orang, dan kamu juga tidak perlu melakukannya. Kamu hanya fokus melakukan apa yang kamu yakini baik dan benar.

12. Bisa mengelola rasa takut

Ilustrasi rasa takut (sumber gambar oleh ambermb dari Pixabay)
Ilustrasi rasa takut (sumber gambar oleh ambermb dari Pixabay)

Saat beranjak dewasa, banyak pilihan terbuka di depan mata. Kadang ada rasa takut keluar dari zona nyaman atau kekhawatiran akan semua resiko yang harus dihadapi. Kamu tahu bahwa rasa takut harus dikalahkan dan tak boleh jadi penghalang langkahmu untuk mengejar mimpi dan kesuksesan di masa depan.

Kamu berusaha merencanakan semua dengan baik, berusaha melakukan sesuai kemampuan dan selebihnya bertawakal.  Kamu mampu mensyukuri sekecil apapun kemajuan dan nikmat yang telah diberikan. 

13. Mampu membantu orang tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun