Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Suatu Pagi dalam Rinai Gerimis

15 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 15 Maret 2021   06:23 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay

Aku menikmati perjalanan pulang dengan lebih tenang, sambil berjanji akan memperbaiki diri. Semoga bukan janji tinggal janji, doaku dalam hati. Aku menelepon rumah, mengecek apakah si adik sudah berangkat sekolah dengan ojek langganan. 

Alhamdulillah si adik sudah berangkat. Aku menutup telepon sambil berpikir menu apa yang akan dikirim buat makan siang anak-anak hari ini. Ya... selama ini anak-anak tidak ikut catering sekolah, jadi setiap siang ojek langganan kami mengirim makan siang anak-anak supaya masih hangat saat disantap.

Ditemani musik yang mengalun lembut, pandanganku mengarah pada deretan motor yang berjibaku dalam rinai gerimis, beradu macet dengan mobil dan metromini. Aah Jakarta ... kapan tidak macet lagi? Dan aku?! Harus segera instropeksi diri ... berproses menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi ... Aamiiiin Aamiin yaa Allah

Bintaro, 9 Januari 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun