Mohon tunggu...
selfina ramadani
selfina ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Teknologi Tidak Bisa Sepenuhnya Menggantikan Manusia

15 Oktober 2025   15:16 Diperbarui: 15 Oktober 2025   15:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Pada akhirnya, kami menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi seperti telesurgery memang membuka babak baru dalam dunia kedokteran, namun tidak sepenuhnya bisa disebut berhasil. Keberhasilan bukan hanya diukur dari seberapa canggih alatnya, melainkan dari seberapa aman, efektif, dan manusiawi prosesnya. Robot mungkin bisa menggantikan tangan manusia, tapi tidak bisa menggantikan hati dan tanggung jawab yang dimiliki manusia.

Kami tidak buta terhadap kemajuan zaman, dan kami tidak menolak perubahan. Kami menghargai inovasi, tapi kami juga memilih untuk memanusiakan manusia. Sebab pada akhirnya, sehebat apa pun teknologi, yang membuat dunia ini tetap hidup adalah nilai kemanusiaannya. Teknologi mungkin bisa menggerakkan mesin, tapi hanya manusia yang bisa menggerakkan hati. Dan selama hati masih dibutuhkan dalam dunia medis, manusia tetap tidak akan pernah tergantikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun