Mohon tunggu...
Adi
Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Sains Berperangko Teknologi (2 & 3 of 6)

20 Juli 2011   18:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilmu,hariadi,lmu,limau,selamet hariadi

Selanjutnya Toha berdiskusi lagi dengan pak Ginanjar secara pribadi. “Pak, kata bapak pada penutupan diskusi tadi khan bilang kalau Sumber Daya Manusia kita cukup baik, namun intinya kurang bisa merubah kelamnya Indonesia menjadi mutiara Indonesia. Sebenarnya saya punya ide bagaimana kalau diadakan semacam forum secara nasional untuk mengumpulkan Saintis dan Teknokrat Indonesia untuk menghimpun pengetahuannya guna kemajuan bangsa” Tulis Toha di pesannya.

Pak Ginanjar pun menjawab “Ok, bagus juga itu. Saya ada acara beberapa waktu lagi, bagaimana kalau kamu yang hubungi mahasiswa yang berhaluan Sains dan Teknologi sedangkan saya yang hubungi kwan-kawan pemerhati atau pakar Sains dan teknologi.

“Wah ini yang saya suka dari bapak, langsung kasih solusi yang baik dan mengena” jawab Toha.

“Tadi sebenarnya sudah saya pikirkan beberapa pekan kemarin dengan teman-teman disini setelah harga bahan bakar minyak Indonesia dinaikkan lagi mneyusul harga minyak dunia naik juga” ungkap pak Ginanjar.

“Oh gitu ya pak, lalu kita adakan forum tersebut dimana…?” tanya Toha.

“Kita bikin Forum ini di Malang saja, kemarin saya sudah pesan tempat yang cukup representatif dari teman saya di Malang” kata pak Ginanjar.

“Ok pak, habis ini saya akan jalankan tugas… untuk Indonesia lebih baik… siap pak” sambut Toha.

“Ya.. saya percayakan padamu Toha, rencana saya bulan depan. Ok saya off dulu, saya mau ada acara… ” kata pak Ginanjar

“Terima kasih pak… “ jawab Toha.

Setelah itu Toha langsung hubungi temannya Syahrul adi Irwansyah di Universitas Indonesia, ia adalah presiden BEM Se-Indonesia sekarang. Syahrul juga adalah mahasiswa yang jurusannya Fisika, jadi agak punya koneksi banyak untuk jaringan mahasiswa yang berhaluan sains dan teknologi se-Indonesia.

Setelah berbicara panjang lebar dengan Syahrul, akhirnyaSyahrul bersedia membantu mengumpulkan perwakilan mahasiswa dari tiap kampus se-Indonesia.

Akhirnya tibalah bulan depan… bulan yang dinanti…

Acara ini dinamakan Forum Saintis  dan Teknokrat Nasional (FSTN) yang diselengggrakan di Malang, tepatnya di Hotel Cahaya, hotel yang dipilih oleh pak Ginanjar agar hasil dari forum ini memberikan cahaya bagi Indonesia. Hari pertama memang belum terjadi banyak pemikiran yang bisa dijadikan solusi untuk Indonesia, namun pada hari ini terdapat penyampaian ide yang pserta  Forum Saintis  dan Teknokrat Nasional (FSTN) munculkan sebelum datang pada Forum tersebut. Akhirnya, pada hari kedua sudah dimulai titik terang yakni dengan munculnya 2 gagasan ide yang cukup bisa membantu Indonesia jadi lebih baik. Yang pertama adalah ide tentang penerapan Wifi atau bebas hotspot di setiap tempat di Indonesia, jadi masyarakat Indonesia akan mudah mendapat Informasi, tentunya akan ada firewall sebagai penyaring informasi yang akan disampaikan. Yang kedua adalah ide yang agak unik untuk menanggulangi kekurangan sumber daya bahan bakar, yakni dengan penggunaan baterai pada tiap motor di Indonesia dengan pengembangannya  jika berhasil akan dikelola Pemerintah. Kedua ide ini dimunculkan bukan hanya khayalan 1 sampai 2 orang saja, namun lewat pemikiran yang matang dari kolaborasi antar saintis dan teknokrat di Indonesia yang hadir dalam forum tersebut. Pada hari ke-3 ke dua ide yang telah dipaparkan dan coba dikolaborasikan antar disiplin ilmu olah para saintis dan teknokrat di dalam forum tersebut, maka di sepakati dengan pembagian kerja atau distribusi kerja tugas yang jelas sehingga proyek tersebut bukan hanya sebagai angin lalu setelah Forum Saintis  dan Teknokrat Nasional (FSTN) selesai. Setelah melalui proses pemilihan, terpilih 20 orang untuk pengembangan wifi serta 25 orang untuk pengembangan motor dengan baterai. Kedua tim ini berasal dari gabungan mahasiswa yang berhaluan sains dan teknologi serta pemerhati dan peneliti di bidang sains dan teknologi. Toha dengan pak Ginanjar serta 18 orang yang terpilih lainnya masuk dalam  Tim A yakni pada pengembangan wifi di Indonesia. Sedangkan Syahrul bergabung dengan Tim B pada tim pembuatan dan pengembangan motor berbaterai, dalam tim Syahrul ini ada pak Rosyid Abdullah yang berhasil menemukan pengembangan Baterai menjadi multi sel terbaru sehingga penyimpanan energi dapat lebih lama.

bersambung...

Selamet Hariadi... Be Best Together!

Blog: karena di-deaktive oleh wordpress, masih mencari yang baru. Twitter: http://twitter.com/selamethariadi atau @selametHARIADI Facebook: http://www.facebook.com/selamethariadi atau http://www.facebook.com/selamethariadikita Cerpenista: http://cerpenista.com/profil/3160 atau username: allan Kompasiana: http://www.kompasiana.com/selamethariadi

CERITA SEBELUMNYA:

1. Surat SAINS Berperangko TEKNOLOGI (Cerpen Science Fiction | Part 1 of 6)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun