Mohon tunggu...
Sekar Asyifa Nur Abiyyah
Sekar Asyifa Nur Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belum rajin

Pengamat film, kartun, komik yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Srikeminut, Hidden Paradise di Pinggiran Yogyakarta

3 Maret 2021   22:27 Diperbarui: 6 Maret 2021   08:21 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Latifah Kusuma

Bosan di Sungai Oya? Kalian bisa beralih di tera sering yang letaknya gak jauh dari sungai. Tinggal geser ke sebelah utara sungai dan kalian bakal menemukan tera sering yang menawan dengan tulisan Sriharjo.

sumber gambar: oman scoot
sumber gambar: oman scoot
Di bawahnya ada Techno Eco Park yang dipergunakan untuk mengajarkan bercocok tanaman bagi orang yang berminat. Selain itu ada juga lahan yang ditanami sayur-sayuran hijau dan persawahan. 

Menyegarkan mata sekali bukan? Tempat ini cocok banget buat kalian yang lelah dengan ke-hectic-an kota. Selain itu tempat ini juga cocok banget buat kumpul bareng teman-teman dan menghabiskan waktu sampai datangnya senja. Jangan lupa buat mengabadikan momen-momen kalian di sini ya!

Berkunjung di Desa Srikeminut, kita cuma mengeluarkan uang untuk membayar parkir sebanyak Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Jika kalian ingin menaiki sepeda air di sungai, kalian cukup membayar Rp 5.000.

Kalau ingin foto-foto, pihak desa tidak meminta uang sepeser pun. Desa Srikeminut buka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 5 sore di hari kerja, dan buka mulai pukul 6 pagi sampai 6 sore di akhir pekan.

Datang dari sore hingga waktu senja adalah waktu yang paling pas. Pemandangan matahari tenggelam yang begitu menawan bisa dilihat dengan jelas dari sungai. 


Untuk foto-foto sendiri ada baiknya datang ketika langit sedang cerah. Perbukitan hijau dan langit biru cerah akan menjadi kombinasi yang super indah. Kalau gak minat foto-foto, tempat ini  juga cocok dijadikan tempat healing dari kesibukan dan keramaian kota.

Sekarang ini, walau sedang pandemi, kalian tetap bisa kok berkunjung di Desa Srikeminut. Asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap pakai masker. 

Di dekat parkiran juga sudah disediakan banyak tempat cuci tangan, jadi jangan lupa buat mencuci tangan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar ya. Walau sudah cuci tangan, usahakan tetap bawa hand sanitize kalian sendiri. Jangan lupa tetap ramah juga dengan penduduk setempat.

Selain sungai dan teraseringnya, jika kalian mengikuti jalan menuju ke timur, kalian bakal melihat jembatan berwarna oranye yang belum lama jadi. Melewati jembatan perlahan sambil menegok ke arah sungai, kalian bakalan melihat pemandangan bukit dan Sungai Oya yang super duper bagus banget deh! Rasanya seperti ingin berhenti sejenak buat berfoto.

sumber gambar: agung wijaya
sumber gambar: agung wijaya
Tapi jika kalian ingin berfoto di jembatan, tolong tetap hati-hati ya, parkirkan kendaraan di tempat yang seharusnya dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Berfoto di pinggir jembatan saja dan jangan sampai menghambat jalan ya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun