Dapat disimpulkan juga bahwa karya kolaborasi memungkinkan untuk penggabungan lebih banyak unsur kece, meskipun tidak menampik bahwa penulis tunggal pun bisa menggarap hal yang sama. Jadi, mau nulis sendiri atau keroyokan, itu terserah kalian.
Salam lemper, eh, cilok.
(Artikel pertama kali tayang di sini.)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!